balitribune.co.id | Denpasar - Koarmada II mengerahkan satu helikopter dan tiga kapal perang milik TNI AL untuk
menjaga wilayah perairan Bali selama pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 yang diselenggarakan di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung.
Sejak dulu hingga saat ini Bali selalu dalam soroton dunia, terlebih jelang perhelatan akbar Presidensi G20, November 2022 mendatang dan pertemuan inernasional yang membahas penanggulangan risiko bencana (GPDRR) ke-7, yamg diikuti sekitar 4.000 peserta perwakilan dari 193 negara, yang baru dibuka Presiden RI Joko Widodo, Rabu (25/5) siang.
Beberapa jam sebelumnya, tepat pukul 07.00 Wita, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto memimpin Apel Gelar Pasukan dan melepas keberangkatan 550 prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgasla Koarmada II Pengamanan (Pam) Laut GPDRR ke-7 Tahun 2022 di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar.
"Turut mengamankan pelaksanaan GPDRR ke-7 Tahun 2022 kali ini dari sektor laut dan untuk kontijensi bila terjadi situasi kedaruratan, kami mengerahkan satu helikopter dan tiga kapal perang yaitu, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Keris-624, dan KRI Surabaya-591, serta beberapa kapal searider," kata Pangkomarmada II, didampingi Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, Asops Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Tunggul, Asops Danguspurla Koarmada II Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu, Komandan KRI SHN-366 Letkol Laut (P) Ahmad Ahsan, dan Komandan KRI KRS-624 Letkol Laut (P) Fadhlon.
Satuan Tugas Laut (Satgasla) tersebut bertugas melaksanakan penyekatan dan patroli pengamanan wilayah laut, khususnya di sekitar perairan selatan Bali. Juga satuan tugas untuk melaksanakan pengamanan di wilayah pelabuhan guna mengantisipasi adanya gangguan di sekitar pelabuhan.
"Ini merupakan tugas yang sangat penting dan TNI AL turut ambil bagian dalam melaksanakan tugas pengamanan kegiatan tersebut dalam rangka mengurangi atau menanggulangi dampak bencana. Kami juga berkoordinasi dengan pengamanan wilayah di bawah kendali Pangdam IX/Udayana, dan pihak TNI AL dalam hal ini Koarmada II akan melaksanakan tugas ini seoptimal mungkin sampai selesai,” katanya, seraya mengimbau para nelayan untuk sementara waktu menghindari daerah operasi dan tidak mendekati lokasi acara tersebut.
Selain mengecek kesiapan personel dan sejumlah peralatan yang akan digunakan, Pangkoarmada II juga menyempatkan diri untuk meninjau ke dalam KRI SHN-366. Serta mengundang sekaligus mengajak sejumlah insan media untuk sarapan bareng sambil menggelar diskusi ringan guna mempererat silaturahmi dan sharing pengalaman selama bertugas di lingkungan TNI AL.
Perwira tinggi (Pati) TNI AL bintang dua itu ternyata suka menyanyi dan menulis lirik atau syair lagu, sekaligus menciptakan puluhan lagu yang mengisahkan seputar kedinasan dan romantisme kehidupan sehari-hari. Bahkan di sela kesibukan kerja dan saat dalam perjalanan dinas, Laksda Iwan Isnurwanto sering meluangkan waktu untuk menulis lirik lagu yang mampu diselesaikan dalam waktu singkat sekitar 30 menitan.