Pantauan di lapangan, Minggu (19/6), sejumlah pekerjaan sudah mulai dilakukan. Tidak lagi terlihat puing material. Papan pebatas proyek juga sudah terpasang. Sejumlah alat berat berada dilokasi melakukan pekerjaan pengerukan tanah. Truk pengangkut tanah dari lokasi sudah berlalu lalang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, Luh Gede Eka Suary, membenarkan proyek revitalisasi pasar Ubud sudah mulai digarap. Sesuai papan proyek dijelaskan nilai anggaran pembangunan ulang pasar tersebut sebesar Rp 78.688.100.987,68. Kontraktor yang memenangkan tander adalah Citra Prasasti-Trikencana,Kso. Kosultan perencana PT.Mitra Trisakti. Konsultan MK Kso Cipta Mitra Reka.
Sesuai surat perintah mulai kerja (SPMK), pekerjaan dimulai sejak tanggal 19 Mei 2022 lalu. Lama pekerjaan 225 hari kelender. "Iya sudah mulai," ujar Eka Suary.
Sebelumnya pasar Ubud mengalami kebakaran hebat tahun 2016 silam. Menghanguskan satu blok. Sementara kondisi blok lainya kondisinya juga cukup memprihatinkan.
Nantinya pasar itu akan menampung 986 pedagang yang terdiri dari 12 toko bahan pokok, 146 toko seni, 71 los basah, 336 los bahan pokok, dan 42 los seni. Sehingga total ada 828 los ditambah 158 toko.
Ada dua bangunan yang akan direvitalisasi yakni bagian barat dan timur. Untuk pasar timur terdiri dari basemen dengan luas 1,86 m2, lantai 1 seluas 2,317 m2, lantai 2 seluas 1,500 m2 dengan luas total pasar timur 3,313 m2 dan luas lantai pasar timur 3,767 m2. Kemudian luas lantai pasar barat 5,729 m2.