HUB.ID Summit 2022 Pertemukan Startup dengan Investor dan Mitra Bisnis | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 5 September 2022 14:45
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / konferensi pers HUB.ID Summit 2022 di Nusa Dua, Badung, Senin (5/9)

balitribune.co.id | Nusa DuaMelalui program HUB.ID Summit 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia mendekatkan startup atau perusahaan rintisan dengan calon investor, mitra bisnis sehingga kedepan usahanya akan terus meningkat. Demikian disampaikan Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo, I Nyoman Adhiarna kepada awak media saat HUB.ID Summit 2022 di Nusa Dua, Badung, Senin (5/9). 

"HUB.ID Summit 2022 adalah kegiatan untuk mendorong startup-startup Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Tujuannya adalah memperkenalkan dan mempertemukan startup dengan para venture capital, mitra bisnis, mengadakan pertemuan-pertemuan. Kita sudah ada 635 jadwal meeting di event ini, mungkin akan terus bertambah. Artinya, para startup-startup kita sudah ada jadwal untuk bertemu dengan para investor dan mitra bisnisnya," jelasnya.

Managing Partner Impactto yang juga pelaku industri startup di Indonesia, Italo Gani mengatakan, pihaknya saat ini bermitra dengan Kemenkominfo untuk menjalankan program HUB.ID Summit 2022. Dimana program ini dijalankan dari proses roadshow, talkshow dan kurasi sehingga acara ini dapat berlangsung. "Kami harapkan melalui kegiatan ini, startup di Indonesia bisa mendapatkan akses investasi. Melihat banyaknya bisnis startup di Indonesia kesulitan mendapatkan jaringan yang relevan, makanya kita mendukung program HUB.ID Summit ini untuk mempertemukan startup dengan investor tetapi juga dengan mitra bisnis. Sehingga proses pengembangan bisnis antara startup dengan mitra bisnis juga terjadi," kata Italo Gani.

Ia membeberkan, hasil dari program HUB.ID Summit 2022 adalah Indonesia memiliki fundamental startup yang bagus dengan mempertemukan para startup bersama mitra bisnis dan venture capital, sehingga proses digital transformasi di Indonesia berjalan lancar. "Kami berterimakasih dengan pemerintah dan Kominfo atas nama founder karena agak susah untuk mereka (startup) memulai kalau tanpa bantuan pemerintah," ujarnya. 

Ketua Tim Business Matchmaking, Luat Sihombing menyampaikan target dari kegiatan ini agar tercipta lebih dari 800 pertemuan bisnis antara investor dan mitra bisnis. "Kita berharap para startup bisa lebih bertahan, kedepannya semakin banyak yang bertumbuh," ujarnya.

Di hari pertama HUB.ID Summit 2022 berlangsung kegiatan diskusi panel dengan topik “The Shift of Grocery Shopping in Indonesia: Is it a Sustainable Business Model?” dan topik “Anticipating the Next Momentum of Indonesian Fintech”. Kegiatan yang diselenggarakan Kemenkominfo ini menghadirkan startup dari berbagai daerah di Indonesia dan venture capital yang berlangsung 5-6 September 2022 di Nusa Dua, Badung. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate menaruh perhatian serius dalam pengembangan ekonomi digital nasional untuk menjadikan startup Indonesia naik kelas. Ia berharap inovasi dan kreatifitas startup digital di Indonesia terus bertumbuh agar bisa naik kelas.

Menteri Johnny menyatakan tumbuhnya startup unicorn baru menjadi peluang menghasilkan tambahan decacorn dengan berbagai cara, baik melalui merger akuisisi maupun pelebaran pasar yang meningkat dengan baik. "Mengingat proyeksi digital ekonomi Indonesia di tahun 2030 sekitar 315 setengah Miliar Dollar, hampir setara dengan 42 persen digital economy di ASEAN, jadi begitu besar. Maka perlu kita siapkan dan bekerja bergandengan tangan bersama-sama,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, pemerintah telah dan akan terus mengambil bagian penting di semua lini untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, termasuk dengan mengembangkan inovasi startup. "Mulai dari pembangunan infrastruktur digital secara besar-besaran di hulu, pelatihan-pelatihan terhadap sumberdaya manusia digital di semua lini baik tingkat dasar, tingkat menengah, tingkat lanjut,” jelasnya.

Pemerintah juga menyiapkan SDM untuk tata kelola spektrum frekuensi yang memungkinkan operator seluler dapat mengembangkan usaha dan membangun jaringan yang lebih luas untuk menjangkau seluruh wilayah Tanah Air. "Tentunya, menyiapkan regulasi-regulasi yang dibutuhkan agar konvergensi dan playing field di bidang usaha telekomunikasi dan digital bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.