Serangan Jantung, Terapis Asal Klungkung Meninggal di Dubai | Bali Tribune
Diposting : 21 September 2022 05:13
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / Keluarga almarhum Ni Wayan Suyanti Ariani di Desa Paksebali.

balitribune.co.id | SemarapuraMeninggalnya PMI asal Desa Paksebali, Klungkung, Ni Wayan Suyanti Ariani (29) wanita yang bekerja sebagai terapis di Dubai, membawa rasa duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya.

Almarhum Ni Wayan Suyanti Ariani diketahui meninggal dunia pada Minggu (11/9). Dia meninggal karena mengalami serangan jantung saat bekerja sebagai Terapis.

Kematian pahlawan devisa ini mendapatkan perhatian dari Bupati Klungkung Nyoman Suwirta bersama dengan Ny. Ayu Suwirta melayat  ke rumah duka almarhum, sekaligus menyerahkan (Pitra Bakti) akta kematian ke rumah duka almarhum Ni Wayan Suyanti Ariani, di Dusun Kawan, Desa Paksabali, Kecamatan Dawan, Senin (19/9) lalu

“Semoga arwah yang meninggal mendapat sorga, menunggal denganMu ! Saya sekeluarga menyampaikan duka cita yang mendalam dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” Ujar Bupati Suwirta pada kesempatan itu.

Diketahui almarhum Ni Wayan Suyati Ariani merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara. Almarhum sudah 10 bulan merantau sebagai terapis di Dubai. Di mata keluarga, Ni Wayan Suyanti sosok yang gigih dan pekerja keras.

"Dia tiga hari saat akan berangkat, baru minta izin untuk kerja ke luar negeri. Kami sebagai orang tua hanya mendukung pilihan dia. Dia sangat pekerja keras," ungkap ibu dari Wayan Suyanti, Ni Wayah Resni.

Pihak keluarga menerima informasi meninggalnya Ni Wayan Suyati Ariani dari pihak tempatnya bekerja pada Minggu 11 September 2022 lalu.

"Terakhir dia menelpon pada sehari sebelum purnama (9 September 2022). Ia menanyakan apakah saya sudah makan dan meminta agar bapaknya dibelikan susu. Hampir setiap hari telpun," ungkapnya.

Menurut penuturan Ni Wayan Resni, menyatakan almarhum Wayan Suyanti sempat minta izin untuk menikah, bahkan telah membeli cincin dan kain songket.

Selama ini, menurutnya, Wayan Suyanti tidak pernah mengeluh dengan kondisi kesehatannya. Namun sebelum berangkat kerja ke luar negeri, diakui satu kakinya sempat bengkak. Namun saat diperiksa dan diberikan obat, kakinya kembali baik baik saja.

Sesuai penjelasan keluarga besarnya menyebutkan, Jenazah Wayan Suyanti tiba di Klungkung, Jumat (16/9). Jenazah almarhum rencannyaa akan diaben 22 September 2022 mendatang. Untuk sementara jenazah almarhum dititipkan di kamar jenazah RSU Klungkung.