BALI TRIBUNE - Setelah sebelumnya salah seorang pemedek asal Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem dievakuasi tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI dan Polri, karena terperosok kejurang sesaat setelah kembali dari ngaturang Pekelem di Kawah Gunung Agung, Minggu (7/5) giliran pemedek I Komang Arya asal Banjar Kesian, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar harus dievakuasi dari lereng atas Gunung Agung akibat mengalami keram pada bagian kakinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, kemarin, sebelumnya korban Komang Arya dan rekannya I Komang Yuda bersama rombongan pemedek asal Gianyar melakukan pendakian untuk mengikuti ritual ngaturang Pakelem ke Kawah Gunung Agung.
“Kedua korban bersama rombongan melakukan pendakian ke Puncak Gunung Agung sekitar pukul 23.00 Wita untuk ngaturang Pakelem ke Kawah,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, kepada wartawan.
Setelah melakukan pendakian selama hampir empat jam, rombongan pemedek yang berjumlah 61 orang dan dikoordinir I Dewa Gede Agung Sudewa itu berhasil tiba di puncak tiga yang merupakan areal kawah Gunung Agung, dan ritual ngaturang pakelem berhasil terlaksana hingga kemudian rombongan kembali turun ke Pos Pendakian Pura Pasar Agung. Sayangnya saat itu hujan turun cukup lebat di areal lereng atas Gunung Agung, hingga mengakibatkan seorang pemedek yakni I Komang Yuda terpeleset dan mengalami keseleo pada kakinya.
Di tengah guyuran hujan dengan sudut pandang terbatas tersebut, seorang pemedek lainnya, I Komang Arya juga mengerang kesakitan karena keram pada bagian kaki. Melihat kejadian itu, pihak pecalang dan pemedek lainnya langsung menghubungi Pos Pendakian dan Polsek Selat guna meminta pertolongan.
Sesaat setelah menerima laporan itu, sejumlah angota tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Karangasem, Polisi, TNI dan sejumlah pemandu langsung naik kelokasi kejadian untuk mengevakuasi kedua korban.
“Keduanya berhasil kita evakuasi dengan selamat sampai ke Pos Pendakian Pura Pasar Agung,” ucap Ida Bagus Ketut Arimbawa. Dan begitu tiba kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.