Presiden Ungkap Hasil Konkret KTT G20 di Bali | Bali Tribune
Diposting : 17 November 2022 09:53
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Presiden Joko Widodo
balitribune.co.id | BadungKepemimpinan Indonesia telah berhasil menghasilkan deklarasi pemimpin G20, "G20 Bali Leaders Declaration" yang awalnya diragukan oleh banyak pihak. Deklarasi terdiri atas 52 paragraf, dan paragraf yang sangat diperdebatkan adalah penyikapan terhadap perang di Ukraina. Diskusi mengenai hal ini berlangsung sangat-sangat alot sekali dan akhirnya para pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi, yaitu condemnation perang di Ukraina karena telah melanggar batas wilayah, melanggar integritas wilayah. 
 
Perang ini telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemi Covid-19 yang menimbulkan risiko terhadap krisis pangan, krisis energi, dan potensi krisis finansial. Demikian pernyataan pers Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di Media Center G20 Bali, BICC, Kabupaten Badung, Rabu 16 November 2022.
 
"Oleh karena itu, G20 membahas dampak perang terhadap kondisi perekonomian global dan beberapa hasil yang konkret telah dihasilkan, terbentuknya pandemic fund yang sampai hari ini terkumpul USD1,5 miliar. Kemudian, pembentukan dan operasionalisasi resilience and sustainability trust (RST) dibawah IMF sejumlah USD81,6 miliar untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis," ungkap Presiden Joko Widodo. 
 
Kemudian juga, Energy Transition Mechanism, khususnya untuk Indonesia, memperoleh komitmen dari just energy transition partnership (JETP) sebesar USD 20 miliar. "Komitmen bersama, setidaknya 30 persen dari daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030. Ini sangat bagus, dan melanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah sampai 50 persen tahun 2040 secara sukarela. Saya kira hasil yang konkret itu, meskipun banyak sekali sebetulnya hasil-hasil yang lainnya," sebutnya.