balitribune.co.id | Negara - Pembangunan Sirkuit All in One di desa Pengambengan, Kecamatan Negara kini sudah rampung. Kini sarana multi event ini segera diresmikan. Sebagai wujud syukur dengan segera diresmikannya Sirkuit All in One, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghaturkan banten pakelem ke tengah laut Minggu (25/12).
Menjelang diresmikannya Sirkuit All in One di desa Pengambengan Minggu kemarin telah dilakukan upakara mulang pakelem. Prosesi mulang pekelem ini juga dilakukan untuk memohon keselamatan dan kelancaran atas digelarnya rangkaian kegiatan yang dipusatkan Pemkab Jembrana ditempat itu hingga tutup tahun nanti . Prosesi upacara dengan banten suci soroh disertai pakelem itik dan bebek selem (hitam). Upakara mulang pakelem ini juga diikuti Forkopimda Jembrana, Sekda Jembranaserta Pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana.
Bahkan kegiatan akhir tahun 2022 yang dipusatkan di Sirkuit All in One kini juga digelar secara marathon. Usai mulang pakelem tersebut, Mengawali rangkaian kegiatan pergantian tahun juga dilaksanakan lomba sampan tradisional. Lomba sampan tradisional kali ini diikuti belasan sampan milik nelayan Jembrana. Perlombaan tersebut sukses menarik perhatian masyarakat yang terlihat memadati kawasan sirkuit. Selanjutnya sejumlah rangkaian kegiatan juga akan digelar di Sirkuit All in One hingga malam puncak pergantian tahun Sabtu (31/12) malam.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan upacara matur pakelem merupakan wujud rasa syukur atas telah berjalannya pemerintahannya dengan baik serta berkaitan dengan dibukanya Sirkuit All in One di Desa Pengambengan. "Besok kegiatan akan kita lanjutkan dengan pecaruan dan pemelaspasan di Sirkuit All in One. Kita berharap semoga bisa berjalan dengan baik dan sesuai rencana," harapnya. Ia juga menyebut lomba petik laut dengan lomba sampan tradisional yang diselenggarakan disebutkannya menjadi salah satu event akhir tahun ini.
Pihaknya pun berharap seluruh rangkaian kegiatan memeriahkan pergantian tahun yang pelaksanaannya dipusatkan di Sirkuit All in One Pengambengan bisa berjalan sesuai harapan. "Banyak kegiatan yang telah kita siapkan, mulai dari mekepung, lomba layang - layang, tari rejang masal, konser musik hingga pesta kembang api. Semoga semuanya berjalan dengan baik. Mohon dukungan masyarakat kabupaten Jembrana. Karena ini adalah bagian dari cikal bakal pariwisata kabupaten Jembrana kedepan," ujar politisi asal Banjar Peh, Kaliakah ini.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan kegiatan secara niskala ini bertujuan untuk menyeimbangkan alam salah satunya melalui pekelem di laut. Ia pun berharap seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sepekan mulai Minggu kemarin dapat berjalan dengan baik dan lancar. "Akhir - akhir ini cuacanya ekstrem. Kita memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan sehala manifestasinya agar kondisi alam bisa kita atasi dan kegiatan dapat berjalan lancar," tandasnya.