balitribune.co.id | Amlapura - Lima orang siswa Sekolah Dasar dan 11 orang lainnya mengalami luka parah dan harus dilarikan ke dua rumah sakit dan dua puskesmas di Karangasem untuk mendapatkan penanganan medis, setelah sebuah mobil Pick Up bernomor Polisi DK 8256 TF yang membawa 11 orang penumpang, terguling dan mengahantam 5 orang siswa SD yang sedang berjalan dari pulang sekolah, Senin (23/1).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali tribune di lokasi kejadian, diketahui jika mobil Pick Up yang membawa 11 orang penumpang tersebut, baru saja kembali dari melakukan persembahyangan ke Pura Besakih, Karangasem. Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya di dekat Bale Banjar Klanganyar yang juga di dekat SD Negeri 3 Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, mobil Pick Up tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip kendaraan truk di depannya.
Namun naas, karena kecepatannya terlalu tinggi, mobil yang seharusnya diperuntukkan untuk angkutan barang tersebut tiba-tiba oleng dan kehilangan kendali, sebelum akhirnya terguling dan terseret di aspal sejauh beberapa meter. Naasnya lagi, Pick Up yang terguling tersebut juga menghantam lima orang siswa SD Negeri 3 Sibetan yang tengah berjalan dari pulang sekolah.
Akibat kejadian tersebut 11 orang yang berada di dalam mobil angkutan barang tersebut mengalami luka parah dan ada yang tidak sadarkan diri. Selain itu lima orang siswa yang dihantam mobil tersebut juga mengalami luka parah dan sedang. Sementara warga yang melihat kejadian tersebut langsung berhamburan ke lokasi kejadian untuk menolong para korban dan menghubungi Polsek Bebandem untuk meminta pertolongan.
Karena tidak ada ambulance dan sejenisnya yang datang, sementara kondisi para korban sangat mengkhawatirkan, sebagian besar korban akhirnya ditolong oleh warga menggunakan mobil pribadi untuk dilarikan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Tidak hanya warga, sejumlah anggota dari Polsek Bebandem dengan kendaraannya dan menggunakan mobil patroli, juga bergerak cepat melarikan para korban ke puskesmas dan rumah sakit.
“Para korban ada yang dilarikan ke UGD RSUD Karangasem ada juga yang dilarikan ke UGD RS Bali Med. Selain itu beberapa korban juga dilarikan ke Puskesmas Bebandem dan Puskesmas Selat,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bebandem, Ipda I Gede Alit di lokasi kejadian.
Warga di lokasi kejadian, Dewa Made Widiarta kepada Bali Tribune menyampaikan, saat itu semuanya panik karena korbannya banyak yang tidak sadarkan diri karena mengalami luka serius. Dia dan warga lainnya yang memiliki kendaraan langsung berusaha membawa para korban ke Rumah Sakit dan Puskesmas.
“Saya tidak tahu bagaimana kejadiannya, saya lihat banyak korban tergeletak. Langsung saya angkut dua korban anak SD yang kondisinya cukup serius ke Puskesmas Bebandem. Disana saya malah disuruh bawa korban ke UGD RSUD Karangasem. Saya bilang sama petugas disana, mana kunci ambulancenya biar saya yang nyetir,” ungkapnya.
Akhirnya anak malang korban kecelakaan tersebut, dilarikan ke RSUD Karangasem menggunakan ambulance oleh petugas di Puskesmas tersebut. Beberapa saat kemudian, mobil Patroli Polsek Bebandem juga tiba di Puskesmas Bebandem membawa sejumlah korban kecelakaan yang mengerang kesakitan karena terluka.
Wayan Sudiadnyana, warga di lokasi kejadian juga mengungkapkan, saat itu dirinya tengah menggendong cucu. Tiba-tiba terdengar suara hantaman keras, dan dirinya langsung melihat keluar rumah. Ternyata sebuah mobil Pick Up dilihatnya sudah terguling dengan sejumlah korban luka-luka tergeletak disana sini. Sementara kasus ini tengah ditangani oleh Sat Lantas Polres Karangasem.