Diposting : 17 March 2023 05:11
RAY - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Meski prevalensi stunting di Bali paling rendah dari 34 provinsi di Indonesia, namun Bali terus bertekad untuk menurunkan angka stunting di Pulau Dewata menjadi 6 persen di tahun ini. Tekad ini dikumandangkan Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (16/3). "Tahun lalu kita berhasil turunkan dua koma sembilan persen, dari sepuluh koma sembilan menjadi delapan. Di Bali saat ini, angka stunting delapan persen. Target kita tahun ini harus turunkan lagi menjadi enam persen. Kita kerja harus pakai target," ungkapnya.
Untuk itu, Dewa Made Indra mengajak para mitra kerja untuk menguatkan kembali kolaborasi menurunkan stunting. Selain itu, ia juga mengajak teman - teman di Kabupaten/Kota untuk menghitung ulang resosis untuk menurunkan stunting. Kalau masih kurang, ajukan ke Provinsi karena disamping masalah kesehatan, stunting juga merupakan prioritas. "Hitungan yang ri'il, berapa resosis untuk penurunan stunting karena anggaran tersedia. Dan ketika dukungan anggaran, kompensasinya adalah penurunan stunting di wilayah itu harus turun signifikan. Harus lebih tajam lagi turunya," ujarnya.
Selain itu, Dewa Made Indra juga meminta agar pertemuan - pertemuan pembahasan tentang stunting supaya dilaksanakan di Kabupaten yang prevalensi stuntingnya relatif tinggi. "Tadi sudah saya tawarkan supaya pertemuan semacam ini, jangan hanya di Denpasar saja. Tetapi di Kabupaten yang prevalensi stuntingnya masih tinggi, tujuannya supaya kita bisa tau apa penyebabnya. Memang di Bali lebih rendah dari nasional, tetapi ada beberapa Kabupaten yang prevalensinya masih tinggi. Kita ajak diskusi, apa sih strateginya Kabupaten yang turunkan prevalensi stuntingnya signifikan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Dewa Made Indra juga menyerahkan penghargaan untuk Kota Denpasar dan Kabupaten Karangasem yang masing - masing diterima oleh Kepala DP3AP2 KB Kota Denpasar dan Perwakilan OPD KB Kabupaten Karangasem.