balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta melakukan kunjungan ke Kantor Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Selasa (22/8/23). Wabup Kasta mendapat keluhan dari beberapa warga yang datang ke kantor desa. Salah satu warga yang mengaku tinggal tidak jauh dari kantor desa tersebut mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir aliran air dari PDAM Klungkung tidak normal.
Bersama Perbekel Desa Kamasan I Gede Buda Artawan, Wabup Kasta selanjutnya mengecek ke beberapa rumah warga. Luh Sariani, warga Banjar Sangging Desa Kamasan yang dikunjungi Wabup Kasta mengaku jarang mendapatkan air dari PDAM. Bahkan pihaknya mengaku hampir setiap hari harus begadang untuk menampung air yang mengalir kecil. “Airnya tidak mengalir normal. Kami berharap PDAM Klungkung bisa menindaklanjuti agar kedepan air bisa mengalir normal,” ujar Luh Sariani.
Hal serupa juga disampaikan Agus yang rumahnya sempat dikunjungi Wabup Kasta mengaku aliran air PDAM tidak normal lebih dari setahun. Kalaupun mengalir, alirannya kecil saat malam hari. Pihaknya pun juga sudah pernah melaporkan hal ini ke PDAM Klungkung. “Kalau siang seperti ini, airnya mati pak,” lontar Agus seraya menunjukkan kran air yang tidak mengalir.
Menanggapi hal tersebut, Wabup Kasta selanjutnya menghubungi pihak PDAM Klungkung. Oleh petugas PDAM yang hadir setelah dihubungi tersebut mengatakan bahwa sedang ada perbaikan pompa dan pipa gravitasi yang rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu. Kepada petugas tersebut, Wabup Kasta meminta kejadian ini bisa ditindaklanjuti, sehingga warga segera bisa mendapatkan aliran air yang normal. “Tolong segera ini ditindaklanjuti agar masyarakat bisa menikmati aliran air secara normal,” harap Wabup Kasta.