Tabanan, Bali Tribune
Anggota Komisi IV DPRD Tabanan mengawal penyerahan bantuan pasca bencana dari BPBD kepada masyarakat yang mengalami bencana, Selasa (19/4). Penyerahan bantuan pasca bencana dari BPBD Tabanan dikawal langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga. Ada 4 keluarga yang mendapat bantuan, 3 keluarga korban kebakaran dan 1 korban longsor.
Yang pertama dikunjungi adalah keluarga I Nyoman Musia, korban kebakaran dari Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, dengan nilai bantuan sebesar Rp25 juta. I Nyoman Musia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Tabanan, bantuan tersebut akan digunakan untuk memperbaiki warungnya yang hangus terbakar. Setelah itu, rombongan Komisi IV DPRD Tabanan, mengunjungi keluarga Ida Bagus Nyoman Hariarsa, di Banjar Tengah Kangin, Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, korban kebakaran, dengan nilai bantuan Rp10 juta. Kemudian ke Keluarga Jero Astiti, Banjar Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, korban kebakaran, dengan nilai bantuan Rp10 juta. Terakhir keluarga I Ketut Sumidra, di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Kerambitan, korban longsor, dengan nilai Rp15 juta.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucipta mengatakan, tahun 2016 ini BPBD Tabanan sudah menyerahkan bantuan pasca bencana yang pertama yaitu dari SK Bupati Tabanan yang pertama, pada saat itu ada 28 titik yang mendapat bantuan pasca bencana dari BPBD Tabanan, dengan total anggaran 249,5 juta. Sedangkan untuk SK Bupati yang kedua ada sebanyak 24 titik yang mendapat bantuan pasca bencana dari BPBD Tabanan, termasuk 4 titik yang dikawal Komisi IV DPRD Tabanan, yang total anggarannya sebesar Rp222,5 juta. Tahun 2016 ini total anggaran untuk pasca bencana sebesar 1,5 miliar dan baru disalurkan sebesar Rp427 juta.