balitribune.co.id | Bangli - Penanganan kebakaran yang terjadi di Tempat Pemubuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar terus dilakukan. Upaya pemadaman titik api melibatkan armada pemadam kebakaran (Damkar) dari beberapa kabupaten. Dua unit armada damkar Pemkab Bangli ikut turun melakukan upaya pemadaman.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli I Wayan Wardana mengatakan dalam mengtasai kebakaran yang terjadi di TPA Suwung, Damkar Bangli mengirim I unit mobil penyemprot air dan 1 unit mobil tangkli penyuplay air.”Dalam menangai kebakaran TPA Suwung bapak Wali Kota Denpasar sempat lakukan kordinasi dengan bapak bupati .Pengiriman armada damkar sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan bapak bupati,” kata ! Wayan Wardana, Kamis (19/10/2023).
Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan armada kita dibutuhkan dalam penanganan kebakaran di TPA Suwung. ”Kami masih menunggu hasil kordinasi dengan OPD yang tangai TPA Suwung,” ungkapnya.
Kata mantan Camat Bangli ini, Pemkab Bangli memiliki 3 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil tangki untuk suplay air. Ada dua unit mobil pemadam yang masih tetap stanby di markas yang sewaktu-waktu diturunkan jika terjadi musibah kebakaran.
Kabid Damkar Bangli Dewa Wirawan mengatakan dalam penanganan kebakaran TPA Suwung Pemkab Bangli kirim 2 armada yakni diturunkan 1 unit adalah mobil tanki penyuplay air dan 1 lagi mobil penyemprotair yang didukung 7 orang personil. Dalam penanganan kebakaran TPA Suwung melibatkan beberapa kabupaten. ”Hari ini kita bersama- sama damkar Gianyar, Tabanan, Denpasar Badung tangani kebakaran TPA Suwung,” ujar Dewa Wirawan.
Sejauh ini armada yang diturunkan baru sebatas menyuplay kebutuhan air. ”Kita masih tunggu giliran siapa tahu dapat lakukan penyemprotan, sejauh ini baru sebatas suplay air untuk mobil damkar yang bertuga melakukan penyemprotan,” ungkapnya.