Kesulitan Air Bersih, BPBD dan Dinas Sosial Karangasem Distribusikan 9000 Liter Air Bersih ke Dusun Paleg | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 02 Desember 2024
Diposting : 30 October 2023 19:53
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / MENDISTRIBUSIKAN - BPBD Karangasem saat mendistribusikan air bersih bagi warga di Dusun Paleg, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Mengantisipasi kekeringan dan kesulitan air bersih yang dialami warga di Dusun Paleg, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, BPBD Karangasem dan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, menyalurkan 9000 liter air bersih dalam dua mobil tangki.

Kabid Kedaruratan dan Logustik, BPBD Karangasem, I Putu Eka Tirtana, kepada Bali Tirbune menyampaikan, setelah menerima permohonan bantuan air bersih dari Kawil dan Perbekel setempat, pihaknya bersama Dinas Sosial Karangasem langsung merespon cepat, dan sehari kemudian langsung mendistribusikan air besih dengan dua mobil tangki.

“Kita mendistribusikan bantuan air bersih dari Bupati Karangasem untuk warga di Banjar Dinas Paleg, Desa Tianyar. Total kita distribusikan saat ini yakni 9000 liter,” tegasnya.

Pendistribusian air bersih ini lanjut Eka Tirtana, untuk merespon dampak kekeringan dan kesulitan air bersih yang dialami warga akibat kemarau panjang sebagai pengaruh dari Elnino.  “Kabupaten Karangasem termasuk wilayah yang terdampak kemarau panjang, yakni di wilayah Kecamatan Kubu dan Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem,” sebutnya.

Untuk memudahkan distribusi kepada warga pencari air bersih, bantuan air bersih tersebut ditampung dalam cubang komunal yang ada di dusun tersebut, sehingga warga bisa mengambil air kapan saja termasuk warga yang tinggal di lereng atas. Bantuan air bersih  tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh lebih dari 150 kepala keluarga yang ada di dusun ini.

Menyusul dampak musim kemarau panjang yang terjadi saat ini, Pemkab Karangasem menghimbau masyarakat agar segera mengajukan permohonan ke BPBD dan Dinas Sosial, jika membutuhkan bantuan distribusi air bersih. Sehingga bisa direspon dengan cepat karena Pemerintah Provinsi telah menetapkan status darurat kekeringan dan Karhutla di beberapa kabupaten di Bali.