balitribune.co.id | Denpasar - Maskapai penerbangan nasional akan menambah rute perdana terbang langsung yang menghubungkan dua tujuan eksotis, yaitu Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS). Peluncuran rute baru ini akan memperkaya pilihan perjalanan domestik dan internasional bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan, serta membawa langsung dari Pulau Kalimantan ke destinasi yang populer, Bali pergi pulang (PP) yang dijadwalkan 24 November 2023.
Rute Banjarmasin-Bali PP akan memudahkan wisatawan dan pebisnis. Bagi yang akan menuju rute internasional akan dipermudah melalui Bali dari Banjarmasin.
Pasalnya, Bali memiliki koneksi internasional sehingga dari Banjarmasin dapat memanfaatkan Bali untuk terbang ke berbagai kota populer di luar negeri, seperti Adelaide, Bangkok, Melbourne, Perth, Singapore, Sydney, Brisbane dan Kuala Lumpur.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya, Selasa (7/11) mengatakan dari Banjarmasin ke Bali juga dapat terkoneksi ke rute domestik lainnya seperti ke Labuan Bajo, Medan, Makassar, Kupang, Lombok, Bima, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu. "Pelaku perjalanan dapat penyederhanaan perjalanan, rute ini menghemat waktu bagi mereka yang memiliki agenda padat atau ingin mengoptimalkan waktu selama di Bali dan Banjarmasin," jelasnya.
Menurut dia, rute Banjarmasin-Bali dapat meningkatkan pariwisata #DiIndonesiaAja. Pihaknya optimis meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali dari Kalimantan Selatan. Sehingga mendukung pertumbuhan industri pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat.
Selain dari sisi pariwisata, rute ini juga menjadi peluang bisnis baru yang membuka kesempatan menjalin kerjasama dan mengembangkan usaha bagi pebisnis, kargo dan perdagangan antar kota. "Kemudahan perjalanan keluarga memberikan pengalaman liburan yang lebih baik bagi keluarga yang ingin mengeksplorasi budaya Kalimantan dan keindahan alam Bali," ujar Danang.
Ia menambahkan, rute tersebut akan berkontribusi pada perekonomian regional dalam meningkatkan aktivitas ekonomi di Banjarmasin dan Bali dengan menarik wisatawan, mendorong pertumbuhan bisnis lokal, dan menciptakan lapangan kerja.