balitribune.co.id | Tabanan - Kebakaran terjadi pada salah satu rumah warga Banjar Tamantanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, pada Senin (4/12) malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.00 Wita itu menghanguskan bangunan dapur milik I Wayan Sumeyasa (47) dan mengakibatkan kerugian mencapai Rp 30 juta.
“Dengan kejadian terbakarnya bagunan rumah tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih tiga puluh juta rupiah,” jelas Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata, Selasa (5/12).
Ia menjelaskan, sebelum kejadian korban dan keluarganya berada di bangunan rumah sebelah timur dapur sejak pukul 19.00 Wita sambil menonton televisi. Sekitar pukul 21.00 Wita, korban mencium bau asap yang mencirikan adanya benda yang terbakar. Bau asap itu juga sangat menyengat.
Untuk memastikan sumber bau tersebut, korban keluar dari bangunan rumahnya dan mendapati dapurnya kebakaran. Korban kemudian memanggil keluarganya agar bergegas meminta bantuan para tetangga untuk melakukan pemadaman awal.
Ini dilakukan agar kebakaran tersebut tidak merembet ke bangunan lainnya sembari menunggu datangnya petugas pemadam kebakaran. Dari hasil olah TKP, sambungnya, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Ini ditandai dengan temuan kabel yang sudah lama dan lapuk. “Diduga akibat korsleting,” imbuh Berata.
Ia menambahkan, bangunan dapur milik korban terbuat dari papan yang di dalamnya berisi satu unit kulkas, satu dipan, dan tungku kayu bakar. “Nihil ditemukan kompor gas dan tabungnya karena korban memasak menggunakan kayu bakar,” sebutnya.