Kompor Meledak Saat Pengabenan, Dia Orang Luka | Bali Tribune
Diposting : 29 December 2023 05:41
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / MELEDAK - Musibah kompor meledak saat pengabenan di Setra Desa Pakraman Yehsumbul di Banjar Yehsatang.

balitribune.co.id | NegaraMusibah terjadi saat upacara pitra yadnya di Jembrana Kamis (28/12). Saat berlangsungnya upakara pengabenan, kompor mayat yang digunakan meledak. Akibatnya dua orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.

Musibah tersebut terjadi saat prosesi ngaben dua jenazah warga Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo. Dua  jenasah yang dibakar adalah I Luh Tengah (80) dan I Kt Biayag (85). Kedua jenazah merupakan. Berdasarkan informasi, kompor mayat meledak saat prosesi Ngaben di Setra Desa Pakraman Yehsumbul di Banjar Yehsatang.

Kedua korban adalah I Gusti Kade Sandia (70) warga Br Pangkung Languan, Desa Yehsumbul dan I GST Kade Arta (70) warga Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin. Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi membenarkan adanya kejadian kompor mayat meledak tersebut. Ia mengatakan, peristiwa terjadi saat berlangsung proses pembakaran mayat sekitar pukul 10.00 wita.

"Peristiwa terjadi saat prosesi pembakaran mayat baru berlangsung kurang lebih 20 menit. Tiba-tiba salah satu kompor mayat meledak, api langsung menyambar korban," ujarnya. Menurutnya, saat peristiwa terjadi, kedua korban berada di dekat tengki (tabung) minyak yang berjarak kurang-lebih 4 meter dari lokasi peletakan jenazah.
Dua orang mengalami luka bakar pada wajah dan tangan akibat kompor

Akibat tersambar api, korban dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan medis, "Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pekutatan. Selanjutnya, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Jembrana," ucapnya.
Ia menyatakan penyebab ledakan kini masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara, ledakan terjadi akibat kebocoran gas elpiji dari tabung kompor mayat.

"Petugas sudah melakukan olah TKP. Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan," imbuhnya. Kendari saat proses tersebut terjadi musibah kompor meledak, namun pihaknya mengatakan rangkaian pengabenan kedua jenasah di setra Setra Desa Pakraman Yehsumbul di Banjar Yehsatang itu tetap terlaksana, "proses Ngaben kedua jenazah tetap dilanjutkan," tandasnya.