balitribune.co.id | Bangli - Proses revitalisasi tiga dermaga di danau Batur, Kintamani dilakukan secara bertahap. Dua dermaga yakni dermaga Kuburan Desa Trunyan dan Terunyan telah rampung pengerjaannya. Sementara untuk dermaga apung Kedisan tahun ini pembangunnanya dilanjutkan hingga tuntas.
Kepala UPT Penyebrangan Danau Batur, Ketut Nasta mengatakan, revitalisasi tiga dermaga penyebrangan di danau batur dilakukan bertahap sejak tahun 2020. Sejauh ini tiga dermaga memang sudah bisa difungsikan. Khusus untuk dermaga kedisan memang belum 100 persen tuntas karena banguan pendukunya belum dibangun.
”Rencana tahun ini fasilitas pendukung dermaga Kedisan akan dibangun, informasi dari Balai Pengelolaan Transportasi Darat Kelas II Bali, di sebutkan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat telah mengalokasikan anggaran Rp 18 miliar untuk kelanjutan pembangunan dermaga Kedisan,” ujarnya , Minggu (14/1)
Kata Ketut Nasta adapun item pekerjaam diantaranya pembangunan infrastruktur dan landscape, pos jaga dan pagar, padmasana pembangunan ruang penerima dan ticketing, pengadaan furniture, bangunan souvenir dan UMKM dan lainya.
”Jika tidak ada halangan bulan Maret kegiatan sudah di tenderkan,” sebut pria asal Singaraja ini.
Menurut Ketut Nuasta jika pembangunan berjalan lancar maka tahun ini pembangunan dermaga Kedisan akan tuntas .
Pembangunan dermaga penyebrangan Kedisan dimuali sejak tahun 2020. Untuk Tahap I dialokasikan anggaran Rp 4.976.935.000, tahap II sebeasr Rp 5.000.000.000, tahap III sebesar Rp 12.810.000.000 dan tahap IV sebesar Rp 10.942.606.000 serta tahap V sebesar Rp 18.000.000.000.”Total anggaran untuk pembangunan dermaga penyebrangan Kedisan Rp 51.729.541.000,” jelas Ketut Nasta.