balitribune.co.id | Gianyar - Pasar Senggol Gianyar yang sudah ditata apik ala "Food Court " berlokasi di Taman Mandara Giri Gianyar eks Hardys, sudah selesai dibangun. Rencanna saat Perayaan Hari Suci Galungan mendatang pusat kuliner dan jajanan khas Gianyar ini sudah dibuka. Mempwrsiapkan itu, pedagang sudah mulai didata dan pedagang non kuliner siap-siap tidak terakomodir.
Pantauan Bali Tribune, Minggu (28/1). sesui komitmennya, Pemkab Gianyar sudah membangun kembali Pasar Sengol di lahan eks Hardys. Bahka pembangunan sudah rampung, namun areal ini masih disterilkan dengan dinding seng sebagai pembatas masuk ke dalam pasar sengol.
Pj Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa, menjelaskan untuk kembali beraktivitas pedagang ke pasar sengol, jajaran terkait sudah melakukan pendataan. "Ini kan sudah selesai dibangun, kalau tidak segera dioperasikan nanti akan tidak baik juga. Kemarin sudah digelar rapat mengenai hal tersebut," jelas Pj Tagel Wirasa.
Dikatakan, saat ini masih mencermati pola apa yang akan digunakan untuk operasional pasar sengol tersebut. Dikatakan, seluruh pedagang sudah didata, dan pedagang mana saja yang bisa masuksedang dibahas. Diakui tidak semua pedaganf di Pasar Sengol GOR Kebo Iwa bisa masuk ke pasar sengol yang baru. "Pasar sengol ini khusus untuk kuliner saja, jadi tidak semua pedagang bisa tertampung. Nah, yang tidak tertampung dibagaimanakan, kita sedang pikirkan," jelasnya.
Karena pasar sengol beradadi pusat kota maka, keasrian kenyamanan dan keamanan pasar sengol menjadi perhatian. Termasuk bagaimana traffic lalulintas, agar tidak menimbulkan kemacetan. Mengingat masih dalam pembahasan, diharapt Pasar Sengol Gianyar bisa dibuka untuk umum sebelum Hari Raya Galungan. "Kami usahakan bisa beroperasi sebelum Galungan, pasar sengol ini juga sebagai ikon Kota Gianyar, sehihgga menghidupkan suasana kota Gianyar di malam hari," harapnya.