balitribune.co.id | Semarapura - Secara maraton Pj Bupati Jendrika didampingi Kadis Pariwisata Ni Made Sulistiawati dan Kadis Kebudayaan Ketut Suadnyana menggelar Perss Release dengan wartawan, Jumat (26/4) malam. Hal itu terkait persiapan penyelenggaraan Festival Semarapura ke-6 akan digelar sejak tanggal 28 April hingga 1 Mei 2024.
Menurut Pj Bupati Jendrika even tahunan Festival yang tercatat dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tersebut, akan menyajikan sisi lain Klungkung dari budaya dan ekonomi kreatifnya. Sebanyak 1.500 seniman, 110 perajin dan 105 pelaku UMKM akan dilibatkan dalam event yang rencananya dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Solahuddin Uno tersebut.
Mengawali kegiatan, Fragmen Tari Lawang Balingkang akan disuguhkan kepada para pengunjung pada Minggu (28/4). Pementasan yang digarap oleh Sanggar Tari Kayonan ini memadukan Barong, Barong Landung dan Barong Sai yang merupakan kolaborasi antara kesenian Bali dengan Tionghoa. "Festival Semarapura ke-6 ini merupakan promosi pariwisata untuk kenalkan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Klungkung. Biasanya wisatawan ke Nusa Penida untuk melihat keindahan alam, sekarang kami fokus menonjolkan ekonomi kreatif dan budaya," ujar Pejabat Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika kepada awak media.
Kepala Dinas Pariwisata Made Sulistiawati menambahkan, Festival Semarapura ke-6 juga akan menonjolkan obyek Kerta Gosa yang menjadi bukti sejarah pusat kebudayaan di Bali. Yakni dengan pagelaran kuliner jamuan Raja Klungkung, ada pula demonstrasi kala Raja Klungkung menjamu tamu-tamunya di masa lampau. "Nanti para tamu dan juga Penglingsir Puri Klungkung, Ida Dalem Smara Putra yang juga mengatakan akan ada kunjungan raja-raja nusantara dijamu dengan royal dinner di Pamedal Agung," ungkap Sulistiawati.
Sulistiawati mengatakan menu spesial masa Kerajaan Klungkung yang akan disajikan adalah bebek betutu dengan kelengkapan 11 lauk pauk khas Klungkung. Untuk atraksi pembuatan keris yang menjadi agenda festival juga disebutkan tak kalah menarik. Mengingat para pengunjung tak hanya dapat menyaksikan cara pembuatan keris tetapi juga bisa mencoba membuat sendiri. Kegiatan ini akan 'diduetkan 'dengan pameran keris di Museum Semarajaya. "Nanti juga ada pertunjukkan pembuatan keris. Keris ini kan senjata saat perjuangan Puputan Klungkung," tandasnya.
Kadis Kebudayaan Klungkung Drs Ketut Suadnyana menambahkan bahwa even Semarapura Festival yang ke 6 ini akan menampilkan tari penyambutan masal yang akan dibawakan oleh ratusan guru guru di Klungkung.