balitribune.co.id | Amlapura - Sama seperti Hari Raya Idul Fitri, sesuai dengan perhitungan Hisab Hakiki Wujudul Hilal oleh Muhammadiyah, hasil Sidang Isbat Kementerian Agama I maupun NU, sama-sama menetapkan Hari Raya Idul Adha, 10 Zulhijah 1445 Hijriah, tahun ini jatuh pada hari Senin 17 Juni 2024.
Di Kabupaten Karangasem, ribuan umat Islam dari sejumlah kampung muslim, sejak pagi sudah berdatangan ke Lapangan Tanah Aron Amlapura, untuk melaksanakan ibadah Shalat Ied yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Karangasem. Ibadah Shalat Ied berlangsung khusyuk.
Dalam Khutbah Ied, Khatib I Ketut Asmuni, mengajak umat Islam meneladani khakikat berkurban yang diajarkan oleh Nabi Brahim dan Nabi Ismail Alaihi Salam. “Hakikat perayaan Idul Adha itu bagaimana kita umat Islam meneladani nilai-nilai keikhlasan, kesabaran dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Isa Alaihissalam,” ujar Ketut Asmuni.
Dalam perkembangan dan kondisi sosial ekonomi saat ini, Umat Islam di Kabupaten Karangasem dihimbau untuk memiliki kepedulian terhadap sesama umat dan dengan semangat berkurban bisa melatih kesabaran, jiwa sosial dan keikhlasan dalam melaksanakan ibadah.
Sementara itu, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem menerjunkan seluruh Medik Veteriner untuk melakukan pemeriksaan hewan qurban yang akan di sembelih di seluruh kampung muslim yang tersebar di delapan kecamatan di Karangasem. Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan Ante Mortem sebelum hewan qurban tersebut disembelih dan pemeriksaan Post Mortem yang meliputi pemeriksaan daging tulang dan kuku.
Kepala Dinas Pertanian Pangan Dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, memastikan seluruh hewan qurban di Karangasem yang akan disembelih, telah lolos pemeriksaan kesehatan. Selain itu pihaknya juga memastikan hewan sapi yang akan diqurbankan sudah di Vaksin PMK dan tidak ditemukan adanya sapi betina yang produktif. “Kami menyebar seluruh Medik Veteriner gyna melakukan pemeriksaan hewan qurban do seluruh kampung muslim di Karangasem, dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kami dilapangan, kita pastikan seluruh hewan qurban dalam kondisi sehat dan siap untuk di sembelih,” tegas Siki Ngurah.
Kendati seluruh hewan qurban dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan, namun pihaknya tetap menghimbau warga penerima daging qurban agar mengolah daging tersebut secara baik dan benar serta memastikan daging tersebut dimasak hingga matang.