Dikabarkan Hilang, Polisi Temukan Bule Swiss Ini Teler di Vila | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 29 September 2024
Diposting : 26 June 2024 04:16
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / EVAKUASI - Petugas Kepolisian dan medis mengevakuasi korban dari kamar di vila Banjar Nyuh, Nusa Penida.

balitribune.co.id | SemarapuraSeorang perempuan, WNA asal Swiss yang sempaty diduga hilang, ditemukan petugas Polsek Nusa Penida dalam keadaan teler akibat pengaruh obat-obatan di vila Banjar Nyuh, Nusa Penida, Klungkung. Bule bernama Konig Salome Line (21) ini ditemukan Senin (24/6) sekitar pukul 15.00 Wita.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta dalam keterangannya, Selasa (25/6) menyebut, pihaknya sudah meminta keterangan kepada saksi yang mengetahui terkait kabar hilangnya turis asing tersebut.

Dua saksi yang diperiksa yakni Gede Nugara (39), Manager MG Villa, beralamat Banjar Sental Kawan, Desa Ped Kecamatan Nusa Penida dan Ni Wayan Desi Meliani (24) mahasiswa, beralamat Dusun Adegan, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida.

Awal mula kejadian pada pukul 13.00 Wita, Saksi 2 hendak mengecek kamar korban mengingat korban hari itu harus check out. Setelah pintu diketuk, korban tidak merespons. Saksi kemudian mengintip melalui jendela, terlihat korban seperti orang linglung dan tidak merespons panggilan.

Melihat keadaan tersebut saksi 2 melaporkan kepada saksi 1 untuk membantu mengecek. Setelah pintu digedor dan dipanggil, korban masih tetap tidak merespons. Selanjutnya saksi 2 berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nusa Penida. 

Pihak  Kepolisian didampingi pihak hotel membuka pintu kamar dengan paksa dan ditemukan korban dalam keadaan seperti orang kebingungan dan linglung serta tidak bisa diajak bicara. Kemudian petugas langsung menghubungi pihak medis untuk penanganan lebih lanjut dan korban dibawa ke Nusa Medica Klinik.

"Saat ini korban dalam perawatan medis di Nusa Medica Klinik dan masih belum bisa diajak berkomunikasi. Masih menunggu observasi selama 2 jam. Dari keterangan dokter korban diduga dalam pengaruh obat, namun masih belum diketahui secara pasti. Di TKP hanya ditemukan obat  jenis Carbolevore (obat diare) dan barang-barang lain milik pribadi korban," pungkas Kompol Putra Sumerta.