balitribune.co.id | Semarapura - Bertepatan dengan perayaan Banyupinaruh pada Redite (Minggu) Paing, Wuku Sinta (14/7) tepatnya sehari setelah Hari Raya Saraswati yang dirayakan sebagai turunnya ilmu pengetahuan, umat Hindu baik yang ada di Klungkung maupun luar Klungkung datang meluber menyerbu Pantai Watu Klotok, Klungkung.
Gelaran mandi di laut sebagai prosesi melukat ini oleh umat Hindu dipercaya sebagai pembersihan diri untuk menghilangkan mala-mala yang ada pada diri kita. Di samping itu, Pantai Watu Klotok dipercaya umat utamanya yang ada di Klungkung sebagai pantai yang terbilang sakral mengingat di seputar pantai ini ada bersemayam Pura Suci Watu Klotok.
Sejak pagi buta umat Hindu sudah datang berduyun duyun memadati pantai ini hanya untuk melakukan ritual mandi air laut di tempat ini seraya lakukan gelaran melukat. Namun sebelum melukat warga/umat menghaturkan canang dengan sesari sekedarnya sebelum melukat di laut.
Kegiatan perayaan banyu pinaruh di wilayah Kabupaten Klungkung di laksanakan di beberapa pantai yaitu, Pantai Goa Lawah, Pantai Kusamba, Pantai Watu Klotok, Pantai Lepang dan Pantai Tegal Besar.
Selain untuk melaksanakan melukat saat Banyu Pinaruh, masyarakat Klungkung juga kunjungi pantai untuk berekreasi maupun hanya menikmati kuliner di seputaran pantai.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan banyu pinaruh menjadi tugas Personel Polres Klungkung melaksanakan pengamanan baik di lokasi pantai maupun di persimpangan jalan mengingat kegiatan banyu pinaruh merupakan rangkaian dari Hari Raya Saraswati.
Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika, mengatakan personel Polres Klungkung yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 66 orang namun di ploting secara langsung ke lokasi pantai guna kelancaran kegiatan Banyu Pinaruh serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat maupun pengunjung di beberapa lokasi pantai saat melakukan penglukatan di wilayah Kabupaten Klungkung.
"Kita maksimalkan pengamanan pengunjung umat yang melukat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat maupun pengunjung pantai," ungkapnya.