Pasokan Solar ke SPBU Dijatah Pertamina, Antrean Kendaraan Pengisi BBM Makin Mengular | Bali Tribune
Diposting : 13 August 2024 21:24
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / ANTRE - Tampak antrean truk yang akan mengisi solar di salah satu SPBU di Kecamatan Rendang, Karangasem.

balitribune.co.id | Amlapura - Kekosongan BBM jenis Solar terus terjadi di banyak SPBU di Karangasem. Kondisi ini praktis memicu terjadinya antrean panjang kendaraan pengisi BBM bahkan sampai memicu terjadinya kemacetan di sepanjang ruas jalan di SPBU tersebut.

Berdasarkan pantauan Bali Tribune, di sejumlah SPBU di Karangasem, salah satunya di SPBU yang beada di Jalan Raya Klungkung-Besakih. Desa Nongan, dan di Jalan Raya Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem. Antrean kedaraan truk dan mini bus yang antre BBM mengular panjang.

Sejumlah sopir truk mengaku mereka sudah berkeliling mencari Solar di sepanjang jalur dari Denpasar, Gianyar hingga Klungkung, namun Solar kosong. Dan yang masih memiliki stok Solar yakni di SPBU yang ada di Rendang, Karangasem. Mereka mengaku terpaksa antre karena khawatir truk atau kendaraan mereka mogok ditengah jalan karena kehabisan BBM, jika harus berkeliling lagi mencari solar ke SPBU lainnya.

“Saya nyari Solar mulai dari Denpasar, Gianyar sampai ke Klungkung. Astungkare dapatnya di SPBU di Nongan, Rendang. Kondisi solar sulit sepeerti ini sudah terjadi sejak dua bulan lalu, cuman sekarang ini mulai tambah parah dan makin suit cari Solar,” ungkap Nyoman Rarud, salah satu sopir truk yang antre BBM di SPBU di Rendang.

Sementara itu, sejumlah pengawas SPBU di Karangasem mengakui jika pasokan solar ke SPBU memang mulai dijatah oleh Pertamina. Gusti Ayu Mahayuni pengawas salah satu SPBU di Karangasem, kepada Bali Tribune, Selasa (13/8) membenarkan hal tersebut. “Sebenarnya kalau untuk Solar memang sudah mulai dijatah. Biasaya di SPBU kami itu seminggu itu kan normalnya 9 kali pengiriman, namun sekarang dapatnya 7 kali pengiriman,” sebutnya.

Sementara untuk satu kali pengiriman, masing-masing SPBU memperoleh jatah 8 Lilo Liter (KL) atau 8000 Liter Solar.