Buleleng Raih Penghargaan IMDI 2024 Nasional dan Terbaik di Bali | Bali Tribune
Diposting : 11 September 2024 08:57
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune / PENGHARGAAN - Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024 kategori sangat tinggi diraih oleh Kabupaten Buleleng dan terbaik di Provinsi Bali.

balitribune.co.id | SingarajaPenghargaan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024 kategori sangat tinggi diraih oleh Kabupaten Buleleng. Prestasi gemilang ini menjadi yang terbaik di Provinsi Bali dengan skor 49.995 di kategori IMDI Sangat Tinggi, sebuah pencapaian yang menegaskan perkembangan dan pemerataan infrastruktur digitalisasi di kabupaten Buleleng.

Acara peluncuran IMDI 2024 diselenggarakan di Westin Jakarta pada Selasa (10/9/2024). Penghargaan tersebut diterima oleh Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Gede Sugiarta Widiada, mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Ir. Ketut Lihadnyana, MMA.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Budi Arie Setiadi membuka acara IMDI 2024, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan talenta digital sebagai faktor utama dalam menghadapi perkembangan sektor telekomunikasi, teknologi, dan jasa keuangan, yang saat ini memiliki tingkat adopsi teknologi digital tertinggi. Sektor telekomunikasi, teknologi, dan jasa keuangan terus mengalami percepatan adopsi teknologi digital. Untuk itu, diperlukan upaya ekstra dalam mengembangkan talenta digital yang mampu mendukung perkembangan teknologi tersebut.

Dalam menghadapi tantangan transformasi digital yang dinamis, talenta digital di Indonesia perlu dibekali dengan keterampilan tingkat menengah hingga mahir yang relevan dengan teknologi terbaru seperti keamanan siber, data science, AI, dan big data. Selain itu, keterampilan kognitif seperti pola pikir analitis, sistemik, serta kreativitas juga menjadi aspek penting dalam menciptakan inovasi baru.

Budi Arie juga menyebutkan bahwa peluang ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Potensi pertumbuhan ekonomi digital kita diperkirakan mencapai 220-360 miliar dolar pada 2030, yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan perekonomian bangsa. Namun, tantangan seperti penyebaran konten negatif dan kesenjangan literasi digital harus diatasi agar pemanfaatan ruang digital dapat berjalan optimal.

Ia menyoroti negara-negara lain yang telah melakukan langkah serupa dalam pengembangan talenta digital. Untuk Indonesia, Kementerian Kominfo mencanangkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) sebagai alat pengukur kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital. "IMDI disusun berdasarkan Digital Literacy and Digital Skills Toolkit yang merupakan salah satu inisiatif dari Presidensi Indonesia di Forum G20 tahun 2020. IMDI akan mengukur kondisi masyarakat digital di 514 kabupaten/kota di Indonesia, sehingga dapat menjadi pedoman dalam penyusunan kebijakan serta pengembangan SDM digital secara tepat sasaran," ucap Budi Arie.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika serta Informasi dan Komunikasi Publik, Said Mirza Pahlevi, menyampaikan bahwasannya kegiatan peluncuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia tahun 2024 atau IMDI 2024 ini menjadi sangat penting dalam upaya membangun masyarakat digital yang berbasis kewilayahan.

Peluncuran IMDI 2024 bertujuan untuk mempublikasikan hasil pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan digital masyarakat di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pengukuran ini telah dilakukan sejak tahun 2022 oleh Kementerian Kominfo melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Aptika IKP Badan Pengembangan SDM Kominfo.

Hasil IMDI ini diharapkan menjadi basis data yang dapat dijadikan acuan bagi para pemangku kepentingan dalam merencanakan program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) digital di Indonesia. "Kami berharap hasil IMDI ini dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kebijakan untuk menyusun rencana pengembangan SDM digital yang inklusif dan berbasis kewilayahan, serta memberikan kontribusi pada perwujudan transformasi digital nasional," tambah Said Mirza Pahlevi.

Acara peluncuran IMDI 2024 yang dilaksanakan langsung maupun secara hybrid ini dihadiri oleh berbagai peserta dari kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, akademisi, industri, serta para mitra BPSDM Kominfo. Dengan tema Membangun Masyarakat Digital Berbasis Kewilayahan, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memahami perkembangan kondisi masyarakat digital di seluruh Indonesia.