balitribune.co.id | Singaraja – Kegiatan kampanye pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Buleleng, dr Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna diwilayah Kecamatan Gerokgak Rabu (9/10) diamanfaatkan sejumlah masyarakat untuk berkeluh kesah. Selain berharap dibangunnya rumah sakit, sewaktu di Desa Pengulon salah seorang warga mengeluhkan sulitnya mendapat penumpang wisatawan saat kapal pesiar merapat di Pelabuhan Celukan Bawang akibat terbentur sejumlah aturan.
“Kami hanya jadi penonton saat kapal pesiar merapat di Pelabuhan Celukan Bawang. Semua penumpang diambil agen. Kami mendukung program pemerintah daerah soal pemberdayaan namun kami anggap gagal, buktinya kami warga lokal hanya jadi penonton,” keluh salah satu warga bernama Nengah Arnawa.
Untuk itu, ia berharap agar diberikan solusi pemberian izin angkutan pariwisata bagi sebanyak 200 anggotanya agar bisa mendapatkan kemudahan saat kapal pesiar merapat di Pelabuhan Celukan Bawang.
“Keberadaan kami dikaitkan dengan perizinan mohon solusinya. Karena kami hanya minta porsi penumpang namun aturannya terlalu berbelit termasuk adanya asuransi buat penumpang sehingga kami kesulitan soal itu,” tandasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Sutjidra mengaku akan memfasilitasi semua kepentingan di pelabuhan termasuk akan melakukan koordinasi mengingat pelabuhan merupakan wilayah otoritas sejumlah instansi.
“Apa-apa yang bisa kita fasilitasi untuk masyarakat sekitar supaya mereka tidak hanya menjadi penonton,” ucap Sutjidra.
Sementara Gede Supriatna atau akrab disapa Supit menambahkan, akan meningkatkan fungsi Pelabuhan Celukan Bawang agar lebih maksimal sebagai pelabuhan bongkar muat, logistik, wisata dan pelabuhan penumpang.
“Selama ini masih terkendala akses transportasi sehingga Pelabuhan Celukan Bawang tidak berfungsi secara maksimal. Untuk mempermudah itu kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah pusat agar akses menuju pelabuhan Celukan Bawang juga lebih mudah,” imbuhnya.
Ditambahkan, pemerintah pusat akan lebih awal menyelesaikan jalur transportasi Tol Mengwi Gilimanuk. “Setelah itu selesai, kita akan dorong pemerintah pusat menyelesaikan jalan tol Soka-Seririt-Celukan Bawang,” kata Supit.
Program lainnya yakni membangun rumah sakit. Rencana membangun rumah sakit akan menjadi program prioritas jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng pada Pilkada Buleleng 2024. Sutjidra menambahkan, rumah sakit perlu dibangun di kecamatan Gerokgak agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan efektif. Selama ini, dua rumah sakit sudah dibangun saat era Sutjidra menjadi wakil Bupati Buleleng mendampingi Putu Agus Suradnyana. Dua rumah sakit itu adalah RS Giri Emas di Kecamatan Sawan dan RS Tangguwisia di Kecamatan Seririt.
"Untuk mendekatkan layanan kesehatan warga Gerokgak, kami akan membangun rumah sakit di Kecamatan Gerokgak ketika kami menang Pilkada dan memimpin Buleleng kedepan," terang Sutjidra disambut gembira pendukungnya.
Bahkan, Sutjidra juga akan kembali memaksimalkan BES (Buleleng Emergency Service) yang pernah ada di setiap Puskesmas yang ada di kecamatan. BES ini diklaim sangat membantu meringankan beban warga.