balitribune.co.id | Bangli - Untuk menjaga kondusivitas serangkian pelaksanaan Pilkada, Polres Bangli menggelar deklarasi damai Pilkada Bangli tahun 2024 pada Kamis (9/10). Deklarasi diikuti seluruh pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangli, tim pemenangan masing-masing paslon. Turut hadir pula jajaran Forkompinda Bangli, KPU Bangli dan Bawaslu Bangli.
Kapolres Bangli, AKPB I Gede Putra mengatakan Polres Bangli bersama Forkompinda melaksnaakan deklarasi damai serta dirangkaikan persembahyangan bersama.
Menurut Kapolres asal Karangasem ini, dalam deklarasi menghadirkan ketiga paslon yakni paslon urut 1 Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-Gusti Made Winuntara, urut 2 Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar serta urut 3 Ida Bagus Giri Putra- I Made Subrata. "Hari ini hadir ketiga paslon bupati dan wakil bupati, kemudian ada tim pemenangan dan ketua partai politik pengusung," ungkapnya.
Adapun tujuan darai pelaksanaan deklarasi ini , kata AKBPI Gede Putratiada lain untuk membangun komitmen yang sama agar seluruh kegiatan di Pilkada Bangli ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan tidak kalah penting lagi yakni situasi terjaga dan tetap kondusif.
"Kami juga melaksanakan doa bersama, semoga apa yang kita rencanakan dapat berjalan lancar. Selain itu kita memohon perlindungan agar seluruh tahapan Pilkada berjalan aman," ungkapnya
Kapolres yang sempat berdinas di Papua ini mengatakan sejatinya deklarasi damai juga sebelumnyamsudah digelar oleh KPU Bangli. Pihaknya mengatur jarak untuk pelaksanaan deklarasi di Polres. Pihaknya beralasan, jika ini dilakukan untuk membangkitkan/menggelorakan semangat seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada Bangli.
"Setelah tahap pendafataran dilaksanakan deklarasi damai oleh KPU. Kalau terlalu dekat jarak kesannya menumpuk. Kami sengaja berikan jarak dengan harapan agar lebih fresh dan tergelorakan lagi semangat untuk menjaga kondusifvitas daerah berhawa sejuk ini," kata perwira dengan dua melati di pundaknya ini.