balitribune.co.id | Semarapura - Gelaran akbar Nusa Penida Festival ke-7 Tahun 2024 resmi dibuka Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya di Devil Tears, Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (10/10).
Pembukaan diawali dengan Upacara Pekelem yang diiringi dengan Peed Sanganan Pengeluar dari Desa Lembongan dan Tari Rejang Renteng oleh 1000 (seribu) penari dari Lembongan dan Jungut Batu. Selanjutnya acara pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ir. I Made Sudarsana, M.Si, DPRD Provinsi Bali Dapil Klungkung, I Nyoman Suwirta Sekda Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Kadis Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati serta instansi terkait lainnya.
Pj. Bupati Jendrika menyampaikan bahwa Nusa Penida Festival telah dilaksanakan sejak tahun 2014 yang digelar setiap Bulan Oktober. Sempat terjeda 3 tahun karena adanya pendemi covid-19 pada tahun 2020 sampai 2022. Dengan semangat yang tinggi untuk kemajuan pariwisata di Nusa Penida, mendorong dan menggerakkan perekonomian masyarakat dan mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, maka mulai tahun 2023 Pemkab Klungkung kembali menyelenggarakan Nusa Penida Festival setiap tahun di Bulan Oktober.
"Kita patut berbangga Festival Nusa Penida sudah masuk dalam (Kalender Event Nasional) KEN yang sebelumnya sudah melewati seleksi sangat ketat, sehingga menjadi event unggulan nasional melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," ujar Jendrika.
Nusa Penida Festival ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 10 sampai 12 Oktober 2024 diisi dengan berbagai diantaranya kegiatan, seperti atraksi budaya, konservasi, lomba-lomba, fun trip, musik, pameran kerajinan atau UMKM, dan sebagainya. Adapun tema yang diangkat yaitu "The Essence of Island Life" yang menggambarkan keindahan alam yang damai dan tradisi budaya unik, mendefinisikan kehidupan di pulau, mencerminkan kesederhanaan, harmoni dengan alam dan rasa kebersamaan yang membuat kehidupan di pulau istimewa dan autentik.
Nusa Penida Festival digelar dengan tujuan untuk mengenalkan potensi pariwisata sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Dalam festival ini juga dirangkaikan dengan launching Blue Print Nusa Lembongan Road To Digital Island. "Dengan Festival Nusa Penida ini akan menjadi semangat baru untuk kemajuan pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Klungkung khususnya Nusa Penida," harapnya.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya sangat mengapresiasi pelaksanaan Festival Nusa Penida ini, dirinya mengaku kegiatan Festival ini sungguh luar biasa disamping mengenalkan potensi keindahan alamnya juga mempromosikan ciri khas tradisi adat dan budaya. Festival ini yang sudah masuk dalam KEN kedepannya harus terus ditingkatkan untuk mempromosikan nusa penida sehingga kunjungan wisatawan bisa terus meningkat dan Klungkung semakin maju.