BALI TRIBUNE - Puncak Piodalan Mepedudusan Agung lan Mapeselang di Pura Sad Khayangan Penataran Agung Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang dilaksanakan pada Saniscara Pon Dunggulan, Sabtu (4/11) lalu. Piodalan Mepedudusan Agung dipuput Ida Pedanda Putra Pemaron Gria Sidemen, Mengwi, dan Ida Pedanda Gde Jelantik Giri Gria Gunung Sari. Sementara untuk upacara Mapeselang dipuput Ida Pedanda Putra Kekeran Gria Sunia Denkayu, dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santacita Gria Jadi Tabanan.
Puncak piodalan dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Pimpinan Perangkat Daerah di Pemerintahan Kabupaten Badung, DPRD Badung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi AA. Gde Agung beserta Asta Puri dan krama dari 8 (delapan) Desa Adat di Petang selaku pengemong Pura Pucak Mangu. Tak ketinggalan Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Badung (PKK, Gatriwara, WHDI, Dharma Wanita Persatuan) yang dipimpin Ibu Bupati Badung Ny. Seniasih Giri Prasta ngaturang ayah menari Rejang Renteng nyanggra ida bhatara tirta rauh saking Pura Luhuring Pucak Mangu.
Penglingsir Puri Ageng Mengwi, A.A. GdeAgung, menjelaskan bahwa rangkaian puncak piodalan mepedudusan agung dan mapeselang diawali dengan melaksanakan upacara di Pesiraman, ngaturang piodalan di Pura Luhuring Pucak Mangu, selanjutnya pemendak ida bhatara tirta luhuring Pucak Mangu kairing ke Pura Penataran Agung Pucak Mangu.
Setelah itu dilaksanakan piodalan mepedudusan agung, ida bhatara tedun mapeselang dan ida bhatara kairing mepasaran di Pura Penataran Agung Pucak Mangu. Pada prosesi tersebut, Wakil Bupati Ketut Suiasa dan Sekda Adi Arnawa ikut ngaturang ayah mundut ida bhatara, ngiring kapeselang dan mepasaran.
Pada piodalan tersebut dipentaskan tari wali yakni; rejang, baris gede, wayang lemah dan topeng sidakarya. Ditambahkan, setelah Puncak Karya, Ida Bhatara akan nyejer selama sembilan hari kedepan yakni dari tanggal 5 November hingga 13 November 2017. Selama nyejer, ida bhatara kaaturan penganyaran dari masing-masing Kecamatan di Badung dan leladan dari delapan desa adat sebagai pengempon pura. Sebelum dilaksanakan upacara bhakti pengayar pada Selasa (7/11) dilaksanakan upacara pengeremek, leladan Desa Adat Tiyingan yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Buruan Pesraman Manuaba Darmasaba. Ida Bhatara mesineb pada Senin, 13 November 2017 mendatang sekitar pukul 13.00 wita.
Setelah mesineb, pada Sabtu (9/12) nanti dilaksanakan upacara tugtug bulan pitung dina. Pada piodalan tersebut juga dihaturkan upakara berupa caru ayam lima, caru kambing ring sor sanggar tawang, caru angsa, caru banteng, caru asu bang bungkem dan caru bebek blang kalung.