Mangupura, Bali Tribune
Peragaan rancangan busana kontenporer yang menjadi langkah awal dalam pembukaan Badung Cultural Festival 2016. Badung Cultural Festival ini dibuka Wakil Bupati I Ketut Suiasa, acara juga dihadiri oleh Komjen India R.O. Sunil Babu, Kadis Perikanan dan Kelautan I Made Badra, Camat Kuta Rai Wijaya, Dinas terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Manajemen Beachwalk para wisatawan baik lokal dan mancanegara yang sedang menikmati liburan dan permainan wahana Beachwalk Kuta Bali. Minggu (8/5).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Badung dalam sambutannya menyampaikan, Badung Cultural Festival tahun 2016 yang mengakar dari seni dan Budaya Bali menjadi roh dan bagian penting dalam kehidupan pariwisata khususnya di Kabupaten Badung dan Bali pada umumnya.
Peran Pemerintah Daerah juga dititik beratkan dalam pemberian nafas seni, pembinaan dan monitoring dalam menggali potensi untuk menghidupkan warna kepariwisataan di Kabupaten Badung, sehingga peran aktif dari Pemerintah menjadi nyata. Demikian dengan keberadaan masyarakat perlu penggali dan melakukan pekerjaan seni yang dapat menentukan kelangsungan karya seni itu sendiri.
“Sehubungan dengan hal tersebut, sangat perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memupuk semangat kehidupan berkesenian dengan tetap menjaga dan mengakar rumput pada seni dan budaya Bali. Sehingga Budaya Bali tidak mudah tergerus oleh pengaruh budaya luar atau asing,” tegasnya.
Lebih lanjut Suiasa mengatakan, Badung Cultural Festival 2016 selain sebagai sarana untuk menampung hasil karya seni dan pekerja seni di Badung dan Bali, juga merupakan wadah bagi kita untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam menghidupkan seni dan budaya untuk kepariwisataan di Badung, dengan diberikannya wadah bagi para pengrajin hasil karya seni dan bagi pekerja seni.
Badung Cultural Festival 2016 merupakan upaya penting untuk berpartisifasi dalam pembangunan seni untuk ikut menunjang kepariwisataan dan pemberdayaan sesuai swadarma masing-masing. “Badung Festival Cultural dimaksudkan untuk memberikan semangat baru, sekaligus membangun rasa berkesenian untuk seni dan Budaya Bali, sehingga terbangun sinergi antara aparatur Pemerintah, pekerja seni dan pihak suasta untuk secara bersama-sama bembangun kehidaupan pariwisata keepannya” ucapnya.
Sementara itu, Ketua I Nyoman Sarjana melaporkan, Badung Cultural Festival 2016 dapat terselenggara atas perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dengan para pengerajin serta pekerja seni baik seniman dan pelaku pariwisata yang bekerja sama dengan pihak suasta dalam hal ini, manejemen Beachwalk Kuta Bali, menggali potensi dengan memberikan ruang dan tempat untuk memamerkan hasil kerajinannya sehingga betul-betul bisa memberikan kehidupan dan membawa seni dan Budaya Badung tetap bergulir di era kekinian juga untuk pariwisata. “Melalui Badung Cultural Festival kita bangkitkan semangat berkesenian yang mengakar pada seni dan Budaya Bali” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Badung, I Ketut Suiasa memberikan dana motivasi sebesar Rp10 juta yang diterima langsung oleh ketua panitia Badung Festival Cultural 2016.