BALI TRIBUNE - Sebagian besar dari 40 personel pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali masa bakti 2017-2021 dipastikan adalah orang-orang lama yang sudah malang melintang membawa sukses Bali di ajang PON Jawa Barat, tahun 2016 silam.
Salah seorang anggota formatur KONI Bali, Nyoman Budi Adnyana, Kamis (28/12) di Denpasar mengatakan, soal jumlah pengurus KONI Bali yang baru tidak banyak berubah.
“Ya, memang proyeksinya sejumlah itu (40 orang). Kami menyusun bakal didominasi pengurus lama karena merekalah yang selama ini bekerja keras, sehingga turut membawa Bali bertengger di posisi 6 besar pada PON XIX/2016 silam,” ujar Budi Adnyana, Kamis (28/12) di Denpasar.
Selain itu, kata pria yang juga pengacara ini, pertimbangan para pengurus lama juga memiliki pengalaman olahraga yang cukup luas, termasuk di gelaran PON. Dengan demikian maka kemampuan dan wawasan olahraga sekaligus dalam mengelola organisasi sudah tak diragukan lagi.
“Saya rasa pertimbangan itu sendiri sangat realistis. Pasalnya semuanya kelihatan dengan bukti nyata. Dan semua itu juga bakal bisa dijadikan modal untuk berupaya keras membuat Bali lebih baik ke depannya nantinya,” tegas Budi Adnyana.
Lantas kapan penyusunan pengurus bakal selesai? Budi Adnyana mengatakan bahwa untuk penyusunan itu setidaknya selesai awal Januari mendatang, selanjutnya bakal diajukan untuk dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat.
Jika semuanya sesuai jadwal, lanjut Budi Adnyana, maka kemungkinan besar pengurus KONI Bali masa bakti 2017-2021 bakal dilantik pada bulan Januari 2018. “Tapi semuanya tergantung dari waktu yang dipunyai KONI Pusat untuk melantik KONI Bali,” demikian Budi Adnyana.