BALI TRIBUNE - Bali United telah lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2018 dan akan menghadapi Sriwijaya FC di dua kali leg (10 dan 13 Februari) kandang dan tandang. Diprediksi Serdadu Tridatu mampu mengatasi SFC meski kemungkinan besar pemain yang diturunkan adalah lapis kedua.
Di Piala Presiden 2018 ini Bali United memilik kans keluar sebagai jawara untuk memenuhi harapan besar para Semeton Dewata, yang memang menginginkan Fadil Sausu dkk membawa pulang trofi karya pemahat Bali tersebut.
Meski kans sebagai jawara sangat besar, namun hal tersebut tidak membuat salah satu pemain Bali United, Taufiq meremehkan lawan-lawannya yang menanti di laga semifinal atau final. Ia justru belum ingin berbicara tentang gelar juara karena ingin fokus di pertandingan semifinal dan juga penyisihan grup Piala AFC.
"Kami harus setahap demi setahap. Kami baru lolos ke semifinal dan rasanya terlalu awal bila bicara juara. Tapi saya juga yakin bila kami sudah siap kerja keras untuk meraih hasil maksimal sebelum Liga 1 2018 dimulai," ujar Taufiq, Senin (5/2).
Mengenai calon lawan di semifinal, Sriwijaya FC, Taufiq menganggap bila Laskar Wong Kito merupakan lawan yang cukup berkualitas. Namun dirinya juga menegaskan bila Bali United ingin menjadi juara, maka harus siap menghadapi siapapun.
"Semua sudah tahu Sriwijaya FC punya kualitas bagus, apalagi tahun ini banyak pemain berkualitas bergabung di sana. Tapi bila kami ingin juara, kami harus mampu mengalahkan semua tim. Semoga saja kami mampu melaju ke final dan menjadi yang terbaik nantinya," kata Taufiq.
Pertemuan dengan Sriwijaya FC menyisakan satu memori indah tentang Taufiq. Mantan pemain Persib Bandung tersebut sukses mencetak gol indah di pertemuan terakhir Bali United dan Sriwijaya FC di Liga 1 2017 lalu. Skor akhir dalam laga saat itu adalah kemenangan Bali United dengan skor 3-2.