Fokus | Page 29 | Bali Tribune

MENYAMBUT KEDATANGAN KAUM MIGRAN

balitribune.co.id | Kita salut kepada kaum migran. Atau sekarang sering disebut dengan istilah PMI (Pekerja Migran Indonesia). Kenapa? Karena mereka siap bertarung di negeri orang, hanya untuk mendapatkan sesuap nasi. Mereka siap meninggalkan orang-orang tercinta di kampungnya. Dengan harapan-harapan yang muluk.

Fokus | Submitted by contributor on Sat, 04/25/2020 - 22:20

Perempuan dalam Pergolakan Dunia Urban

balitribune.co.id | ISU kesetaraan masih terus berhembus meski sesekali buyar oleh peristiwa-peristiwa besar di negeri ini. Dunia perempuan masih menjadi perhatian yang serius di kantor-kator kecil di sudut-sudut kota yang memfokuskan pergerakan humanismenya pada dunia perempuan.

Fokus | Submitted by contributor on Tue, 04/21/2020 - 21:48

BELAJAR HIDUP PRIHATIN

balitribune.co.id | Virus Korona membalikkan keadaan kehidupan manusia, setara dengan arah 180 derajat. Sebelumnya, hidup manusia melambung tinggi, dalam berbagai hura-hura. Namun saat ini, umat-manusia bahkan mulai dididik tentang hal-hal yang sangat elementer.

Fokus | Submitted by contributor on Mon, 04/20/2020 - 21:03

KORONA : INSENTIF 1,5 MILYAR DOLAR UNTUK PETANI (DI BANGLADESH)

balitribune.co.id | Sebagai orang-pertanian, saya terpukau menyaksikan berita-strip di TV baru-baru ini. Bahwa pemerintah Bangadesh memberikan insentif kepada petani-nya sebesar Rp.1,5 milyar dolar, berkait dengan serangan korona. Kenapa saya terpukau? Karena seminggu sebelumnya saya membuat opini, agar petani (di Indonesia) diberikan insentif juga. Yakni berupa subsidi 100% pajak PBB.

Fokus | Submitted by contributor on Wed, 04/15/2020 - 21:21

Bung Karno, Covid-19 dan Gotong Royong

balitribune.co.id | Dari keberhasilan dan kegagalan berbagai negara menahan laju infeksi wabah Covid-19, kita dapat memetik pelajaran bahwa tidak ada satupun model kebijakan yang menjamin sukses atau dipastikan efektif.

Fokus | Submitted by contributor on Tue, 04/14/2020 - 16:58

KORONA DAN WATAK BENGKUNG-BELOG-AJUM (BBA)

balitribune.co.id | Peranan pers memang luar biasa. Laporan pers bisa membuat masyarakat menjadi marah berdarah-darah (saat reformasi). Sebaliknya pers juga bisa membuat masyarakat bersatu-padu membangun kemanusiaan (saat gempa bumi atau gunung meleus). Saat inipun, di mana korona sedang merebak dunia, pers juga telah mampu membangun kebersamaan masyarakat.

Fokus | Submitted by contributor on Tue, 04/07/2020 - 17:33

MULAT SARIRE SATU ABAD PARIWISATA (BUDAYA) BALI

balitribune.co.id | Virus Korona menyebabkan umat manusia harus mulat sarire. Termasuk umat manusia yang bergerak di sektor parwisata. Mulat sarire adalah renungan ke dalam hati (nurani).

Fokus | Submitted by contributor on Mon, 04/06/2020 - 09:02

Membangun Solidaritas Di Tengah Badai

balitribune.co.id | Di tengah terpaan wabah Covid-19, rasanya terlalu banyak energi kita habiskan untuk berdebat apakah Indonesia perlu menerapkan kebijakan karantina atau lock down wilayah. Belajar dari pengalaman negara-negara lain, perdebatan tersebut sesungguhnya tidak relevan.

Fokus | Submitted by contributor on Thu, 04/02/2020 - 20:52

MOMENTUM MEMBANGUN SEKTOR PERTANIAN?

balitribune.co.id | Dalam suasana “lockdown” Virus Corona,  saya mendapat telpun dari seniman Prof. Wayan Dibia.  Beliau adalah kolega satu kampung. Sebagai seniman, beliau sudah mencicipi sekolah, dan melanglang buana kemana-mana. “Sekarang adalah momentum untuk membuat kebijakan membangun pertanian” katanya tegas. Ditambahkan bahwa, kalau kita terus-menerus mau tergantung dari sektor pariwisata, inilah akibatnya.

Fokus | Submitted by contributor on Wed, 04/01/2020 - 15:01