1 Meninggal, 4 Sembuh, 8 Terkonfirmasi Positif Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 27 December 2020 18:18
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Dr. Drs. I Ketut Suweca
balitribune.co.id | SingarajaTim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng kembali merilis perkembangan  Covid-19 di wilayah Kabupaten Buleleng. Dari data yang disampaikan, Minggu (27/12), angka perkembangan  Covid-19 sangat signifikan. Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng. Dr. Drs. I Ketut Suweca, mengatakan, terdapat satu pasien Covid-19 meninggal, 4 pasien sembuh dan terdapat lonjakan terkonfirmasi sebanyak 8 orang.
 
Pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kecamatan Banjar. Dengan penambahan pasien meninggal itu, menurut Suweca, angka kumulatif terkonfirmasi positif meninggal menjadi sebanyak 66 orang.
Sedang 4 pasien sembuh masing-masing berasal dari Kecamatan Busungbiu  2 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Gerokgak.
 
"Pasien terkonfirmasi baru sebanyak 8 orang berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 6 orang, dan masing –masing 1 orang dari Kecamatan Sawan dan Kecamatan Banjar," kata Suweca.
 
Dengan demikian secara Kumulatif, kasus konfirmasi sebanyak 1.326 orang. Dengan rincian sembuh sebanyak 1.203 orang, dirawat di Buleleng sebanyak 48 orang dan dirawat diluar Buleleng sebanyak 9 orang.
 
Sementara itu, 57 orang terkonfirmasi sedang mendapat perawatan, rinciannya 11 orang dirawat di RSUD Buleleng, 9 orang di RS Balimed, 6 orang di RS Karya Dharma Usada, 17 orang di RS Kertha Usada, 1 orang di RS Tangguwisia, 1 orang di RSP Sanglah, 8 orang di hotel Vasini, 1 orang dan 4 orang menjalani isolasi mandiri.
 
Data lainnya, secara kumulatif kasus suspek di Buleleng sebanyak 1.615 orang, dengan rincian suspek konfirmasi 629 orang, discarded 922 orang, suspek masih di pantau 8 orang, dan probable 56 orang. Sementara kontak erat secara kumulatif ada sebanyak 8.351 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 471 orang, discarded 7.406 orang, karantina mandiri 186 orang, dan kontak erat menjadi suspek 288 orang. Diluar itu terdapat kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang.
 
"Dengan adanya perkembangan baru itu, kami mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yakni ; memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer," tandasnya.