balitribune.co.id | Amlapura - Duplikat Bendera Pusaka yang diterima oleh Pemprov Bali dan 9 Kabupaten/Kota di Bali dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI) diupacarai dan dipasupati sebelum diperguanakan dalam upacara bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Provinsi Bali dan di seluruh Kabupaten/Kota di Bali.
Upacara Pasupati Duplikat Bendera Pusaka tersebut dilaksanakan oleh Pemprov Bali di Penataran Agung, Pura Agung Besakih, Karangasem, Senin (12/8) yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing Kabupaten/Kota di Bali.
Tiba di Pura Penataran Agung, Besakih, masing-masing kabupaten meletakkan bendera di tempat yang telah disediakan di Bale Gajah, Pura Penataran Agung, tempat dimana Sejumlah Sulinggih menghaturkan puja. Prosesi pasupati pun dimulai dengan dipuput oleh para Sulinggih, dimana setelah semua prosesi Ritual Pasupati selesai, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama di pelataran Penataran Agung di depan Padma Tiga, dipimpin oleh Pemangku Pura Besakih.
Usai persembahyangan, Pemangku Pura Besakih, Jro Mangku Jana, menyerahkan satu persatu Duplikat Bendera Pusaka yang sudah dipasupati tersebut kepada Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indera yang kemudian lanjut menyerahkannya ke perwakilan pemerintah dari masing-masing Kabupatem/Kota di Bali.
Bendera pertama diserahkan kepada Pemprov Bali, dan yang kedua kepada Pemkab Karangasem, yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa dan Kepala Badan Kesbangpol Karangasem, I Wayan Sutama. Demikian selanjutnya hingga penyerahan Bendera selesai.
Setelah diserahkan, seluruh perwakilan dari masing-masing Kabuoaten/Kota yang membawa Duplikan Bendera yang telah dipasupati tersebut, kemudian menuju ke depan Padma Tiga untuk menghaturkan Parama Suksema dan Mepamit untuk memboyong Duplikat Bendera Pusaka tersebut ke kabupaten masing-masing.
Sekda Provinsi Bali, Desa Made Indera kepada awak media menyampaikan, Pemprov Baloi bersama segenap jajaran melaksanakan persembahyangan bersama Ngrastitiang Kerahayuan Jagat Bali, karena Pemprov Bali akan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Bali yang ke 66.
“Ini sebagai ungkapan rasa terimakasih kepada Ida Betara yang Berstana di Pura Penataran Agung Besakih ini, atas segala karunianya sehingga Jagat bali ini bisa Trepti, Rede, Rahayu, Lan Sukerta,” ujarnya.
Jadi pihaknya bersama jajaran Pemprov Bali menghaturkan Parama Suksema kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas karunia beliau Provinsi Bali, wilayah serta rakyatnya bisa tetap eksis, survive hingga dengan saat ini.
“Yang kedua, dalam rangka Peringatan HUT RI ke 79, kami bersama Kabupaten/Kota di Bali yang baru saja menerima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, kami secara bersama-sama melakukan upacara Pasupati terhadap Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih yang nanti akan dikibarkan dalam upacara HUT RI Tanggal 17 Agustus mendatang,” imbuhnya. Selain itu Pataka Bali Dwipa Jaya juga ikut dipasupati.
Upacara Pasopati ini digelar untuk mensuciukan dan memohon kekuatan magis dan spiritual terhadap Duplikat Bendera Pusaka merah putih tersebut sehingga bisa menjadi bendera yang di sakralkan yang nantinya akan dikibarkan pada setiap Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI di masing-masing Kabupaten/Kota di Bali setiap tahunnya.