Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

100 Hektar Hutan Lindung Gunung Agung Terbakar

Bali Tribune / KEBAKARAN - sejumlah anggota polisi melakukan pemantauan kebakaran hutan lindung di lereng atas Gunung Agung dari Pos Pura Pengubengan, Besakih

balitribune.co.id | AmlapuraKebakaran lahan di kawasan hutan lindung di lereng atas Gunung Agung semakin meluas. berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di Pos Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Senin (14/10) ada lima titik api yang menyala dengan api yang terus membesar dan meluas, dengan posisi titik api berada di ketinggian 1300 Meter di atas Permukaan Laut (MDPL), tepat berada di sebelah barat di atas Pos 2 jalur pendakian Gunung Agung.

I Nyoman Artana, Sekdes Desa Besakih, kepada Bali Tribune di Pos Pura Pengubengan, menyebutkan sebenarnya titik api kebakaran sudah terlihat sejak tiga hari lalu, hanya saja mulai membesar dan terus meluas pada Minggu (13/10) malam. “Mulai terlihat asap sebenarnya sejak tiga hari lalu, nah cuman pada Minggu malam itu api kebakaran hutan ini semakin membesar dimana posisi titik api berada di ketinggian 1300 MDPL,” ungkapnya.

Sementara itu, Hersi Sagiri Plt. Kepala KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Bali Timur, kepada awak media usai melakukan pemantauan melalui Pos Pura Pengubengan, menyampaikan, saat ini ditemukan sebanyak lima titik api kebakaran lahan, dimana lanjut dia jenis pohon yang terbakar adalah Pohon Pinus dan semak kering. Sedangkan luasan lahan yang terbakar dari hasil pengamatannya diperkirakan sudah mencapai 100 Hektar.

“Kami telah melakukan pemantauan, dan mencermati kecepatan angin dan lokasi titik api termasuk peralatan atau perlengkapan yang kita miliki, kita putuskan sementara tidak bisa naik keatas untuk melakukan pemadaman karena cukup beresiko bagi keselamatan,” ujar Hersi Sagiri.

Melihat kecepatan angin yang mengarah kebarat, maka diperkirakan api kebakaran lahan akan mengarah ke wailayah Hutan Lindung di lereng Daya. “Kami sudah menghubungi ekan-rekan kami yakni petugas yang berjaga di wilaya Daya untuk bersiap menerima rembetan api, dengan melakukan berbagai antisipasi,” ucapnya.

Ketika ditanya apa yang menjadi pemicu kebakran lahan di hutan lindung Gunung Agung tersebut, pihaknya sendiri belum bisa memastikan, karena jalur pendakian ditutup selama berlangsungnya karya agung di Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Bisa saja itu terjadi akibat gesekan ranting atau batang kayu pinus kering yang memicu munculnya titik api, lalu membesar dengan cepat akibat tiupan angin kencang.

wartawan
AGS
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click

Konsep Hub Yamaha DEXAT Pertama di Indonesia Ada di Bali, Perkuat Relasi dengan Pelanggan

balitribune.co.id | Denpasar - PT Yamaha Musik Indonesia Distributor (YMID) bekerjasama dengan Jayawijaya Audio Bali, meresmikan kolaborasi mereka berkonsep hub di Bali, Senin (29/9/2025). Showroom berkonsep hub pertama di Indonesia itu berlokasi di Jalan Gatot Subroto Barat no. 364, Denpasar dibuat untuk semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.