Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

100 Lebih Pengelola Jurnal Ilmiah Bertemu di STIKOM Bali

Dr. Lukman (paling kanan), Dr. Evi Triandini, M.Eng dari STIKOM Bali (kedua dari kanan) bersama para pengelola jurnal ilmiah yang mendapat sertifikat.

BALI TRIBUNE - Denpasar-Lebih dari 100 orang pengelola jurnal ilmiah dari perguruan tinggi dan lembaga umum lainnya di seluruh Indonesia, Kamis, 20 September 2018 berkumpul di STIKOM Bali Convention Center, Renon, Denpasar.  Kehadiran mereka untuk mengikuti workshop pengelolaan jurnal ilmiah sebagai persiapan akreditasi jurnal ilmiah elektronik yang  mereka ajukan ke Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) melalui laman Akreditasi Jurnal Nasional: www.arjuna2.ristekdikti.go.id. Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat  akreditasi jurnal ilmiah oleh Dr. Lukman, Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Ilmiah, Ditjen Risbang, Kementerian Ristekdikti. Dalam pemaparannya, Dr. Lukman meminta para pengelola untuk mengikuti mekanisme pengajuan jurnal dalam jaringan (daring) yang telah tersedia.   “Semua mekanisme pengajuan sudah tertulis secara jelas dalam laman www.arjuna2.rsitekdikti.go.id, tinggal bagaimana pengelola memanfaatkannya secara baik,” ujarnya. Dijelaskan, mekanisme pengajuan jurnal sebagai berikut. Pertama, pengelola terbitan berkala ilmiah mendaftarkan terbitannya untuk mendapatkan username dan password agar dapat mengakses Arjuna. Ke-2, Setelah mendapatkan username dan password, pengelola terbitan berkala ilmiah mengajukan akreditasi terbitan yang sudah didaftarkan dengan mengisi: borang identitas terbitan berkala; borang penyunting; borang perkembangan terbitan berkala; dan borang evaluasi Ke-3, distributor akreditasi akan mendistribusikan pengajuan akreditasi jurnal berdasarkan hasil evaluasi diri yang diisi oleh pengusul. Ke-4, apabila hasil evaluasi diri di atas dari 70 maka distributor akan menugaskan empat orang asesor yang terdiri dari dua asesor manajemen dan dua asesor substansi, dan apabila evaluasi diri di bawah 70 maka distributor akan menugaskan dua orang asesor manajemen dan susbtansi. Ke-5, jika asesor tidak bersedia, maka distributor akreditasi mendistribusikan ke asesor lain untuk dikonfirmasi kesediaan. Ke-6, jika asesor bersedia, maka asesor melakukan penilaian terhadap terbitan berkala ilmiah yang diajukan untuk. Ke-7, asesor memasukkan nilai secara daring ke sistem. Ke-8, sistem akan memeriksa apakah nilai yang dimasukkan oleh kedua asessor mempunyai perbedaan yang ekstrim. Ke-9, jika perbedaan nilainya ekstrim, maka distributor akreditasi akan mendistribusikan ke asesor ketiga untuk dikonfirmasi kesediaan menilai. Jika asesor ketiga tidak bersedia, maka distributor akreditasi mendistribusikan ke asesor ketiga lain untuk dikonfirmasi kesediaan menilai. Jika asesor ketiga bersedia, maka asesor melakukan penilaian terhadap terbitan berkala ilmiah yang diajukan untuk diakreditasi dan memasukkan nilai ke dalam sistem. Ke-10, jika perbedaan nilainya tidak ekstrim, maka sistem akan menampilkan nilai akhir akreditasi. Ke-11, Hasil penilaian dari asessor akan bernilai 0-100, jurnal dapat diakui terakreditasi dengan score minimal 30, bagi jurnal yang nilainya kurang dari 30 akan dilakukan pembinaan oleh Kemenristekdikti. Bagi jurnal yang nilainya antara 30-70 dapat mengajukan kembali penilaian untuk naik peringkat setelah minimal satu nomor penerbitan. Sedangkan, mekanisme akreditasi ditentukan sebagai berikut. Ke-1, Sekretariat Tim Akreditasi Jurnal Ilmiah (Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah) memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi untuk jurnal. Ke-2,  Ketua Tim Akreditasi (Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual) menugaskan Asesor yang sesuai bidang kompetensinya dengan bidang ilmu jurnal ilmiah yang akan dinilainya. Ke-3, artikel yang diajukan oleh jurnal ilmiah untuk proses akreditasi adalah semua artikel dalam dua tahun terakhir.  Ke-4, setiap jurnal ilmiah dinilai paling sedikit oleh 2 (dua) orang Asesor yang sesuai sesuai bidang kompetensinya dengan bidang ilmu jurnal ilmiah yang akan dinilai. Ke-5, putusan hasil penilaian diambil secara bertahap dalam Rapat Pleno Asesor.  Para Asesor menyampaikan hasil penilaiannya kepada Tim Akreditasi Jurnal Ilmiah. Jika terdapat perbedaan penilaian yang signifikan, Tim Akreditasi Jurnal Ilmiah akan melakukan mediasi dengan melibatkan Asesor ketiga. Tim Akreditasi Jurnal Ilmiah juga akan melakukan penyelarasan terhadap semua hasil penilaian agar tidak terjadi perbedaan penilaian keterakreditasian di antara kelompok bidang.  Berdasarkan simpulan hasil penilaian dan penyelasaran, akan disampaikan rekomendasi hasil akreditasi kepada Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan. Ke-6, Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan menerbitkan surat keputusan akreditasi. Ke-7, Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual menerbitkan sertifikat akreditasi. “Setiap jurnal ilmiah yang sudah terakreditasi nasional akan kami berikan insentif secara hibah masing-masing Rp15 juta. Selain itu bagi jurnal yang sudah terakreditasi nasional dan ingin meningkatkan lagi ke internasional akan kami dampingi dan kami berikan bantuan senilai Rp 50 juta. Setelah itu kalau jurnal terinkdes akreditasi nasional kami juga akan memberikan hadiah senilaiRp50 juta,’ kata Lukman. Sementara itu dari sekitar 20 jurnal ilmiah nasional yang sudah terakreditasi dan berhak  mendapat sertifikat dan diserahkan oleh Dr. Lukman, satu di antaranya adalah Jurnal  Eksplora Informatika STIKOM Bali yang diterima  oleh Dr. Evi  Evi Triandini, M.Eng.

wartawan
redaksi
Category

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.