100 Persen Transmisi Lokal | Bali Tribune
Diposting : 21 July 2020 00:06
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune./ Perkembangan Covid-19 di Bali pada Senin (20/7)
Balitribune.co.id | Denpasar - Penambahan pasien positif Covid-19 akibat transmisi lokal di Bali benar-benar mengkhawatirkan. Pada Senin (20/7) sebanyak 33 orang positif baru semuanya akibat transmisi lokal.
 
Dengan adanya penambahan 33 orang positif baru tersebut, menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali  kini jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 2.778 orang.
 
Adapun Jumlah pasien yang telah sembuh sampai Senin kemarin sebanyak 2.060 orang atau bertambah 66 orang terdiri dari 65 dari transmisi lokal dan seorang pelaku perjalanan dalam negeri.
 
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah 4 orang lagi sehingga total menjadi 44 jiwa meninggal dunia akibat paparan virus corona ini.
 
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering sebanyak 674 orang terdiri dari 670 WNI dan 4  WNA.
 
Sekda Provinsi Bali yang juga Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sebanyak 2396 (terdiri dari 2384 WNI dan 12 WNA).
 
“Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja, sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga,” ucap Dewa Made Indra.
 
Kesadaran dan partisipasi masyarakat, menurutnya juga sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.
 
“Untuk itu marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” ajaknya.