Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

1200 Seniman Pentas di Festival Ulun Danu III

budaya
FESTIVAL ULUN DANU - DTW Ulun Danu Beratan kembali menggelar Festival Ulun Danu III dengan memantaskan sebanyak 1.200 seniman. Tampak persiapan dilakukan jelang pembukaan pada Minggu, (5/6) besok.

Tabanan, Bali Tribune

Setelah sebelumnya suskses, DTW Ulun Danu Beratan kembali menggelar Festival Ulun Danu III dengan memantaskan sebanyak 1200 seniman dalam acara pembukaan Minggu, (5/6) besok. Selain pagelaran seni, Festival Ulun Danu III yang akan berlangsung sampai 14 Agustus 2016 itu juga dimeriahkan berbagai lomba budaya.

Hal itu diungkapkan Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, Jumat (3/6). Dijelaskan, Festival Ulun Danu Beratan III merupakan kegiatan pesta seni dan budaya yang digelar setiap dua tahun. Festival kali ini yang mengusung tema “Amurwa Ranu Laksana” (mengenang masa lampau).

Tujuan diadakannya festival ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Ulun Danu Beratan serta lebih memperkenalkan dan mempromosikan DTW Ulun Danu Beratan di kancah nasional dan internasional. Menjadi DTW unggulan di Indonesia. Menjadi pilot projek percontohan bagi DTW yang lainya serta membantu program pemerintah terutama kementrian pariwisata RI dalam mempromosikan DTW yang ada di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya Festival ini kami targetkan jumlah kujungan tahun ini sebanyak 500 ribu pengunjung,” jelas Mustika. Dikatakanya, pada acara pembukaan yang akan digelar hari Minggu tanggal 5 Juni 2016 akan digelar berbagai kegaitan. Dimulai dari parade budaya yang mengambil start dari taman beji dan berakhir di wantilan areal DTW Ulun Danu Beratan.

“Pawai gebogan, pementasan barong say, tari rodat dan 11 baleganjur akan tampil pada pawai pembukaan,” jelasnya. Juga akan dipentaskan tari Sekar Sandat Serasi yang merupakan maskot Kabupaten Tabanan. Tidak ketinggalan tari hiburan bikul pisuh juga akan pentas pada acara pembukaan.

Pihaknya mengundang meteri Pariwisata untuk membuka festival. Namun kabar terakhir Menteri Pariwisata RI batal membuka karena ditugaskan mendadak ke Korea oleh Presiden Joko Widodo. Diterangkannya, rentetan kegiatan juga akan diadakan setelah pembukaan. Seperti lomba cepat sampan dayung yang digelar Rabu tanggal 8 Juni, penebaran ikan di danau tanggal 9 Juni.

 Setelah itu setiap hari Sabu dan Minggu sampai tanggal 14 Agustus 2016 digelar berbagai pagelaran tari bali dari jam 12 sampai selesai. Kadisbupar Tabanan, I Wayan Adnyana, mengatakan Ulun Danu Festival III ini telah mendapatkan bantuan dari kementrian pariwisata RI. Hal itu dibuktikan dengan bantuan dana yang digelontor sebesar Rp 300 Juta.

 “Proposal yang kami ajukan ke kementrian pariwisata mendapatkan respon positif. Dan festival ulun danu beratan ke III mendapatkan bantuan dana,” jelasnya. Adnyana menambahkan, Festival Ulun Danu III bebeda dengan Festival sebelumnya, dimana pada Festival sebelumnya sekupnya masih lokal namun pada Festival Ulundanu III ini sekupnya nasional, yang bertujuan untuk mempromosikan DTW Ulun Danu Beratan ke tingkat Nasional.

Dalam hal ini Pemda Tabanan lewat sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada pihak pengelola, serta berharap kedepan Even seperti ini banyak digelar di Tabanan. “Pemda Tabanan dalam hal ini sangat mendukung acara ini, apalagi saat ini Pemda sedang mengembangkan pariwisata yang berbasis kerakyatan, budaya dan pertanian. Sehingga kita berharap event seperti ini banyak digelar di Tabanan” ujarnya.

wartawan
rls
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.