Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

17 Negara Ikuti BOIDF, Dancesport Bali Jadi Barometer Nasional

Ni Made Suparmi

BALI TRIBUNE - Meski baru berkembang, namun dancesport (olahraga dansa) Bali telah menjadi barometer perkembangan olahraga ini di Tanah Air. Keberhasilan meraih dua medali emas di kejurnas, merupakan salah satu bukti keberhasilan pembinaan dancesport Bali. “Dancesport Bali telah tumbuh pesat, dari nol menjadi 100 couples, ini sungguh luar biasa sehingga alasan itulah kami menjadikan Bali sebagai tuan rumah Bali Open International Dance Festival (BOIDF),” ucap Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI), Heru Sutantio, Minggu (28/10). Ditemui di sela-sela penutupan BOIDF, Heru Sutantio didampingi Sekum PP IODI, Ni Made Suparmi mengatakan alasan  lain digelarnya event ini di Bali karena daerah ini sebagai pusat pariwisata dunia sehingga banyak atlet dansa negara lain turut serta, selain pedansa dari provinsi lain di Indonesia. Dijelaskannya, pada BOIDF yang merupakan pertama kalinya digelar dengan mengundang peserta dari sejumlah negara, diikuti pedansa dari 17 negara. Kejuaraan dansa tingkat internasional bertajuk BOIDF 2018, lanjut dia, dihelat mulai 25 Oktober lalu dengan jumlah beserta 300 orang lebih termasuk dari provinsi-provinsi di Indonesia. Dengan pesatnya perkembangan dancesport Bali dengan pelatih asal Italia, menurut Heru Sutantio dipastikan akan menjadi ancaman bagi provinsi lainnya, yang selama ini menjadi kiblat perkembangan olahraga dansa di Indonesia. “Jika selama ini barometer olahraga dansa di Indonesia itu adalah Sulsel, Jatim, Jabar namun kini bertambah yakni Bali. Dan kami tahun depan akan menggelar event BOIDF yang jauh lebih besar dari sekarang sekaligus Pra-PON,” ujarnya. Ditanya prediksi prestasi dansa Bali di ajang Pra-PON dan PON mendatang, Heru mengatakan Bali memiliki potensi meraih medali emas di PON XX/2020 Papua mendatang jika strategi yang diterapkan nantinya tepat. Sementara itu, Sekjen PP IODI yang juga Ketum Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi penunjukan Bali sebagai tuan rumah event ini.  "Begitu saya informasikan kepada atlet-atlet seluruh Bali, mereka sungguh antusias. Karena bisa merasakan persaingan dengan atlet-atlet luar negeri. Dan memang, atlet Bali yang tampil berasal dari sembilan kabupaten dan kota di Bali," ujar Suparmi. Tentunya, selain mengasah atlet-atlet muda, juga dijadikan sebagai ajang pemanasan atlet Bali sebelum menuju kancah nasional dimana dipersiapkan menuju Pra-PON dan tentunya PON.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.