Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

18 Sekolah Dapat Pemahaman Pengolahan Sampah

Sampah - Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat mengikuti pembukaan lomba sampah plastik di SMPN 1 Denpasar, Selasa (21/8) lalu.

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)  Denpasar menggelar Lomba Sampah Plastik antar sekolah di Kota Denpasar yang dibuka secara resmi oleh Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di SMPN 1 Denpasar, Selasa (21/8). Lomba ini diikuti 18 sekolah di Denpasar. Kadis DLHK Kota Denpasar, I Ketut Wisada didampingi Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada siswa atau anak-anak tentang cara memilah dan mengolah sampah agar dapat bernilai ekonomis. Keberadaan bank sampah di Kota Denpasar tentu dapat menjadi tempat bagi anak-anak dalam menukarkan sampah plastiknya dengan uang atau tabungan. "Saat ini, dengan memilah sampah organik dan anorganik, masyarakat dapat mendapat nilai tambah dari sampah itu sendiri, pemahaman inilah yang harus digetoktularkan kepada semua kalangan masyarakat sebagai pemecahan atas permasalahan sampah saat ini," jelasnya. Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Pengenalan langkah-langkah peduli lingkungan saat ini harus dikemas dengan beragam inovasi sehingga mampu memantik keinginan masyarakat untuk bertindak dalam mengatasi permasalahan sampah. "Lomba sampah plastik ini salah satunya, dengan kegiatan ini para siswa mampu memahami pentingnya menjaga lingkungan, serta mampu membangkitkan kesadaran anak-anak yang nantinya mereka akan kembali menjadi masyarakat di lingkunganya," kata Rai Mantra. Rai Mantra berharap kegiatan ini dapat terlaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini lantaran sampah di masyarakat setiap harinya terus bertambah, sehingga kesadaran masyarakat mengenai kepedulian terhadap lingkungan harus terus ditingkatkan. Sekolah sebagai institusi pendidikan merupakan tempat bagi para siswa mendapatkan pemahaman tentang peduli lingkungan, selain mempelajari ilmu pengetahuan.  "Kalau tidak dilaksanakan sekarang maka kita akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan atau memberikan pemahaman, sehingga diharapkan seluruh sekolah serentak melaksanakan aksi kebersihan dan peduli lingkungan secara berkelanjutan, serta mampu mengubah sampah menjadi beragam kerajinan sehingga mampu bernilai ekonomis," harap Rai Mantra.  Salah seorang siswa SMPN 1 Denpasar, Agus Wijaksana mengaku senang turut andil dalam aksi kebersihan dengan memilah sampah plastik ini. Dirinya berharap kegiatan semacam ini lebih sering dilaksanakan karena sampah di masyarakat tercipta hampir setiap hari. "Kegiatan ini harus terus dilaksanakan, dan siswa harus meneruskan informasi terutama di tingkat keluarga," ujarnya. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 18 sekolah yang terdiri atas 6 SD, 6 SMP dan 6 SMA di Kota Denpasar. Adapun sekolah tersebut yakni SDN 1 Kesiman, SDN 1 Tulangampiang, SDN 1 Renon, SDN 1 Tonja, SDN 11 Sumerta, SDN 1 Sumerta. Untuk kategori SMP yakni SMPN 1 Denpasar, SMPN 2 Denpasar, SMPN 3 Denpasar, SMPN 4 Denpasar, SMPN 8 Denpasar, SMP PGRI 2 Denpasar. Sedangkan untuk kategori SMA yakni SMAN 1 Denpasar, SMAN 2 Denpasar, SMAN 6 Denpasar, SMAN 3 Denpasar, SMA Dwijendra, SLUA Saraswati.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.