Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

20 Negara Bahas Pertanian Organik Bali

pertanian
Gede Ngurah Wididana (Pak Oles)

Denpasar, Bali Tribune

Sebanyak 80 peserta dari 20 negara di kawasan Asia Pasifik ikut ambil bagian dalam pertemuan internasional membahas berbagai perkembangan dan hambatan penerapan teknologi organik “Effective Migroorgisme-EM” di sebuah hotel di Pantai Sanur.

“Kegiatan penerapan pertanian organik itu berlangsung selama tiga hari, 21-23 Juli 2016,” kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles, Gede Ngurah Wididana, selaku ketua panitia kegiatan tersebut di Denpasar, Rabu (20/7). Ia mengatakan, para peserta antara lain berasal dari China, Hongkong, India, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Pakistan, Rusia, Singapura, Srilanka, Thailand, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.

Penerapan pertanian organik di berbagai negara itu diharapkan mampu menyelamatkan dunia dengan cara bertani yang tidak merusak keseimbangan alam, namun mampu menghasilkan produk yang sehat untuk dikonsumsi. Ngurah Wididana yang mengelola sejumlah perusahaan di berbagai daerah di Indonesia dengan sekitar 2.000 karyawan itu menambahkan, pertanian organik yang diterapkan itu tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia Awalnya teknologi ramah lingkungan itu ditetapkan di Jepang tahun 1930 oleh Mokichi Okada yang kemudian menjadi cikal bakal penerapan EM di berbagai negara di belahan dunia.

“Dari 20 negara yang ikut ambil bagian dalam pertemuan kali ini seluruhnya telah menerapkan pertanian organik. Berbagai hambatan dan keberhasilan EM akan menjadi topik pembahasan dalam pertemuan kali ini,” ujar Ngurah Wididana. Mokichi Okada yang menjadi cikal bakal penerapan EM sejak awal meragukan penerapan teknologi kimia di dunia pertanian, karena merusak keseimbangan alam dan mengganggu kesehatan manusia serta hewan.

Teknologi kimia, menurut Ngurah Wididana, juga ditengarai Mokichi Okada bakal menimbulkan bencana besar bagi seluruh umat manusia, karena bencana itu bisa berupa penyakit dan kekurangan pangan. Seiring dengan apa yang ditengarai Mokichi Okada, mulai diinformasikan adanya penolakan terhadap teknologi kimia. Sebab teknologi tersebut dapat memicu munculnya penyakit-penyakit yang dapat menjadi ganas dan kebal terhadap pestisida.

Penyakit hewan akan menular ke manusia, penyakit tanaman juga menular ke hewan dan manusia. Dengan teknologi kimia, kesuburan lahan pertanian akan terus menurun yang berdampak pada penurunan produktivitas. Dalam mengembangkan pembangunan pertanian, Mokichi Okada memiliki lima prinsip utama yakni menghasilkan produk pangan berkualitas, berkesinambungan, menguntungkan produsen, konsumen dan menjaga kelestarian alam lingkungan, ujar Ngurah Wididana.

wartawan
habit
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Servis Gratis Honda di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung Jelang Nataru

balitribune.co.id | Denpasar – Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada konsumen setia Honda melalui program Servis Gratis Honda. Layanan ini berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Pos Pelayanan Terpadu Terminal Ubung, Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PascaBanjir di Bali, Zurich Menerima Pengajuan Klaim Rp 30 Miliar Lebih

balitribune.co.id | Denpasar - PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (ZAI) telah menerima laporan klaim atas lebih dari 140 polis dengan estimasi total kerugian mencapai lebih dari Rp 30 miliar terkait bencana di Bali tersebut. Sebagian besar klaim berasal dari lini asuransi properti, disusul oleh lini kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya icon click

BRI Salurkan Bantuan TJSL untuk Kelompok Wanita Tani Kota Pala di Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, BRI menyalurkan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Pala yang berlokasi di Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan beberapa waktu lalu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Ngotot Kasus Perbekel Sudaji Dilanjutkan

balitribune.co.id | Singaraja - Perwakilan masyarakat Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, berdebat panas dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan. Perdebatan itu terjadi saat sejumlah perwakilan warga diterima Kajari Edi Irsan, Senin (22/12). Terlihat mendampingi warga aktivis anti korupsi yang juga Ketua LSM Gema Nusantara (Genus) Anthonius Sanjaya Kiabeni.

Baca Selengkapnya icon click

Lestari For Kids, Komitmen Sosial BPR Lestari Bali Menutup Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Menutup akhir tahun 2025, komitmen sosial BPR Lestari Bali kembali diwujudkan melalui program "Lestari For Kids". Lembaga keuangan ini menyalurkan lebih dari 3 ton beras kepada 36 panti asuhan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.