20 Tahun bergabung di PDIP, Alit Yandinata Pamit | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 05 November 2024
Diposting : 23 August 2024 19:05
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / KTA - Politisi I Putu Alit Yandinata saat menyerahkan KTA PDIP kepada Sekretaris DPC PDIP Badung Putu Parwata, Jumat (23/8).

balitribune.co.id | Mangupura - Politisi gaek PDIP Badung, I Putu Alit Yandinata secara resmi pamit dari PDIP ditandai dengan pengembalian  Kartu Tanda Anggota (KTA) ke Kantor DPC PDIP Badung di Sempidi pada Jumat (23/8) pagi. Politisi asal Abiansemal Dauh Yeh Cani itu tiba sekitar pukul  08.47 wita dan diterima langsung oleh Sekretaris DPC PDIP Badung Putu Parwata. Setelah sempat berbincang ia pun langsung menyerahkan KTA PDIP kepada Parwata. Selain pamitan dan mengembalikan KTA, Alit Yandinata juga terlihat mepamit di Pura Kantor DPC PDIP Badung. 

Alit Yandinata menyatakan pengembalian KTA PDIP ini merupakan bagian dari etika politik. Dimana dirinya dulu masuk PDIP dengan baik dan sekarang keluarpun dengan cara baik-baik. "Saya harus menunjukan etika yang baik. Ketika saya masuk PDI Perjuangan ini, datang dan pergi dengan baik," ujarnya.

Tujuan kedatangannya ke Kantor DPC PDIP Badung hanya untuk pamit dan memgembalikan KTA PDIP. Ia sendiri mengaku sudah 20 tahun mengabdi di partai banteng itu, mulai dari pengurus ranting, PAC hingga menjadi pengurus DPC PDIP Badung.

"Saya bertemu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung, Putu Parwata kaitannya mengembalikan kartu tanda anggota PDI Perjuangan," kata Alit Yandinata.

Dijelaskan juga bahwa keputusannya keluar dari PDIP dan bergabung dengan Partai Gerindra sudah didasari dengan pertimbangan yang matang. Sebab sebagai politisi dan juga warga Badung, Alit Yandinata juga berkeinginan untuk ikut berkompetisi dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Apalagi 10 tahun lalu, Alit Yandinata pernah masuk bursa penjaringan Cabup-Cawabup secara resmi. Sementara untuk Pilkada Badung 2024, namanya tidak muncul dalam rekomendasi PDIP. Ini yang menjadi alasan utamanya loncat ke Gerindra.

“Di PDIP sudah keluar rekomendasi untuk Nawacita (I Wayan Adi Arnawa - I Bagus Alit Sucipta). Sementara saya juga ingin berkompetisi, mengadu gagasan, dan mengabdi untuk masyarakat Badung. Tentu karena di sini (PDIP) sudah ada calon, saya putuskan pilih ke Partai Gerindra. Segala sesuatunya tentu dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan sesuatu,” terangnya.

Diakui, setelah menerima KTA Partai Gerindra, Alit Yandinata pun sudah direstui oleh partai barunya untuk maju Pilkada Badung 2024. Ia akan tandem dengan Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa.

“Memang deklarasinya belum, tapi saya sudah melakukan komunikasi dengan Pak Suyasa. Saya jadi wakil,” tukasnya.