Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

21 Sekaa Baleganjur “Adu Atraksi” di Puputan

sanggar
BALEGANJUR - Penampilan Baleganjur dari Sekaa Baleganjur Banjar Binoh Kelod pada parade Baleganjur yang digelar Pemkot Denpasar, Rabu (18/5) malam.

MEMPERINGATI Serangan Umum Kota Denpasar ke-70 tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menggelar parade baleganjur, Rabu (18/5) hingga Kamis (19/5) di Lapangan Puputan Badung (I Gusti Ngurah Made Agung). Parade ini, diikuti 21 Sekaa Baleganjur se-Denpasar.

“Parade ini bertujuan memberikan ruang kreativitas berkesenian khususnya kesenian Bali dikalangan generasi muda Kota Denpasar, sehingga generasi muda memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga dan mempertahankan kehidupan seni budaya di Kota Denpasar,” kata Ketua LVRI Kota Denpasar Nyonya AA Gede Putra Wiladja, pada pembukaan Parade Baleganjur, Rabu (18/5) malam.

Dikatakan Wiladja, parade baleganjur ini melibatkan peserta dari tingkat SMA/SMK, Sekaa Teruna dan sanggar-sanggar seni yang ada di wilayah Kota Denpasar. Dimana pada parade hari pertama ini menampilkan penampilan baleganjur dari Banjar Binoh Kelod dengan menampilkan cerita bertajuk Rsi Gana.

Rsi Gana sendiri bercerita tentang kutukan Dewa Siwa terhadap Dewi Uma berubah menjadi malapetaka bagi masyarakat, maka dari itu Dewa Siwa mengutus Dewa Gana untuk turun ke dunia agar dapat menghadapi Dewi Durga yang merupakan jelmaan Dewi Uma. Dengan panah Geni Astra dan menyucikannya dengan Tirta Kamandalu, akhirnya Dewi Durga pun berhasil di ruat dan menjelma kembali menjadi Dewi Uma.

Dijelaskan Wiladja, selain parade Baleganjur, sejumlah kegiatan sudah dilakukan dalam memperingati serangan umum Kota Denpasar. Pada 11 April 2016 lalu sudah diperingati dengan ziarah/tabur bunga yang dilaksanakan di Taman Makam Pujaan Bangsa Margarana dan pemberian bingkisan kepada 1000 veteran. “Selanjutnya, pada tanggal 12 April 2016 yang lalu dengan pemberian santunan kepada empat orang veteran yang di berikan langsung kerumah veteran yang bersangkutan,” ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Nuarta dan GWK Antara Mimpi, Luka, dan Ikon Dunia

balitribune.co.id | Mangupura - Saat matahari merayap turun di cakrawala Jimbaran, siluet raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) menoreh langit. Bayangan patung setinggi 121 meter itu jatuh ke bukit-bukit kapur Ungasan, menjadikan sore Bali kian syahdu. Turis mancanegara berderet di plaza, sibuk menengadah, mencoba menangkap keagungan Mahakarya Wisnu di atas punggung Garuda.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir, Pak Koster, dan Hadirnya Negara

balitribune.co.id | Banjir yang meluluhlantakkan beberapa tempat di wilayah Provinsi Bali tidak saja telah menimbulkan kerusakan fasilitas publik tetapi juga telah meninggalkan trauma yang sangat dalam bagi mereka yang kehilangan sanak saudaranya akibat terbawa arus dan tertimpa bangunan yang roboh, trauma psikologis itu diperkuat pula oleh terganggunya aktivitas perekonomian mereka karena hilangnya akses mereka akibat rusaknya jalan, kios dan pasar, da

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.