Diposting : 21 February 2019 23:18
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune, Denpasar - Sebanyak 2,29 ton sampah plastik yang mengotori kawasan perairan mangrove di Dam Estuari Pemogan berhasil dibersihkan. Pembersihan sampah plastik ini dilakukan saat lomba susur mangrove sembari pungut sampah plastik yang digelar Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Rabu (20/2).
Ketua Panitia, I Wayan Kona mengatakan lomba ini dilakukan dengan menyusuri kawasan mangrove sepanjang kurang lebih 5 kilometer dengan menggunakan kano. Di sepanjang perjalanan para peserta melaksanakan aksi memungut sampah plastik selama 1 jam.
Kona mengatakan, seluruh peserta berjumlah 110 peserta dengan 55 tim mulai dari siswa, mahasiswa dan komunitas pecinta lingkungan. Setiap tim terdiri dari 2 orang. “Setiap tim memungut sampah plastik dengan menyusuri mangrove dan menggunakan kano,” ujarnya.
Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, AA Bayu Bramasta mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang untuk mengenalkan lingkungan yang alami kepada generasi muda. Sehingga, setelah adanya pengenalan tentu diharapkan juga akan mampu membangkitkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan itu sendiri.
“Kami mengajak generasi muda kita untuk mengenal lingkungan dan membangkitkan rasa peduli lingkungan sehingga keberadaan sampah utamanya sampah plastik di perairan dapat diminimalisir atau dikurangi,” jelasnya.
Terkait dengan sampah yang berhasil dibersihkan, Bayu Bramasta mengaku akan menyerahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). “Nanti sampahnya kami serahkan ke DLHK. Akan dipilah, kalau sampah plastiknya akan dibawa ke bank sampah,” ujarnya.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra berharap dengan adanya kegiatan ini pengurangan sampah di perairan sekitar mangrove dapat dikurangi. Sehingga, ekosistem dan habitat yang terdapat di kawasan mangrove tetap lestari.
“Kegiatan Susur Mangrove efektif dalam pengurangan sampah di perairan. Kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai ajang edukasi bagi seluruh masyarakat utamanya untuk mengurangi sampah plastik, dan pengurangan sampah plastik ini harus dilaksanakan dengan meningkatkan pemahaman bersama,” ujar Rai Mantra.