
balitribune.co.id | Bangli - Panitia HUT Kota Bangli ke-821 telah melakukan rapat akhir. Hasil rapat telah disusun dengan agenda kegiatan baik itu lomba dan hiburan yang akan ditampilkan.
Ketua Panita HUT Kota Bangli, I Made Ari Pulasari mengatakan, melihat pertimbangan waktu yakni terbentur libur panjang hari raya dan semakin mepetnya waktu pelaksanaan maka panitia HUT telah kembali melaksanakan rapat. ”Rapat kali ini adalah rapat terahir panitia dan hasil rapat telah disusun agenda yang akan ditampilkan baik itu untuk lomba, hiburan dan pameran. Kegiatan akan berlangsung selama 8 hari mulai dari tanggal 10 sampai 18 Mei.” ujar Ari Pulasari saat dikonfirmasi, Kamis (24/4).
Kata Ari Pulasari, saat puncak acara HUT akan ditampilkan tari kolosal yang melibatkan 2400 penari. Untuk penari kunci melibatkan 1000 penari dari siswa SMP se Kecamatan Kintamani. “Dalam tari kolosal ini juga libatkan siswa SD dari empat kecamatan total siswa yang terlibat dalam tari kolosal yang mengambil tema cerita hikayat Kebo Iwo sebanyak 2400 penari,” ujar Ari Pulasari,
Lanjut mantan Kabag Humas Setda Bangli ini, berbeda dengan perayaan HUT tahun sebelumnya, karena untuk perayaan tahun ini akan diiisi dengan pameran Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) dari Korem 163/Wira Satya. Ada beberapa jenis persenjataan dipamerkan salah satunya kendaraan tempur. ”Ranmpur akan lauding mulai 9 Mei 2025, saat hari H dan 2 hari setelah itu ada jalan keliling kota menggunakan kendaraan tempur,” kata pejabat asal Kecamatan Susut ini.
Sementara untuk lomba kata Ari Pulasari, untuk perayaan tahun ini hanya ada lomba penjor saja. Untuk lomba kita serahkan sepenuhnya penanganannya kepada Majelis Desa Adat (MDA) Bangli. ”Baik kriteria penilaian dan tim juri sepenuhnya MDA yang mengkordinir,” ungkap PJ Sekda Bangli ini.
Disinggung untuk hiburan, selain akan menampilkan artis lokal juga dipastikan akan ditampilkan artis nasional. Namun demikian Ari Pulasari enggan menyebut nama artis nasional dimaksud.
”Sedang tahap penjajakan, kami tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi, begitu diberitakan ujung-ujungnya batal,” tegas Ari Pulasari.