Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

273 Kasus DBD Terjadi dalam 5 Bulan Terakhir, Tiga Orang Siswa di Karangasem Meninggal Dunia Akibat DBD

Bali Tribune/ FOGGING - Petugas dari Dinas Kesehatan Karangasem saat melakukan Fogging di salah satu sekolah di Karangasem.



balitribune.co.id | Amlapura - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem dalam lima bulan terakhir ini mengalami peningkatan. Guna mengantisipasi kasus demam berdarah tersebut, RSUD Karangasem juga telah menyiapkan langkah-langkah penanganan pasien, termasuk obat-obatan dan ruang perawatan.

Direktur RSUD Karangasem dr. I Gede Yuliasena kepada awak media, Rabu (10/5/2023), menyampaikan, kendati jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Karangasem mengalami peningkatan dalam lima bulan terakhir ini, namun di Bulan Mei 2023 ini jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Karangasem, sudah mengalami penurunan. “Kalau untuk pasien DBD sudah mulai mengalami penurunan pada bulan ini. Namun demikian karena ini merupakan penyakit musiman utamanya saat musim hujan seperti sekarang ini, tentu kami sudah melakukan berbagai antisipasi seperti cairan dan obat-abatan serta ruang perawatan,” tegas Yuliasena.  

Faktor cuaca tak menentu juga bisa memicu peningkatan kasus demam berdarah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, kepada memdia ini menyampaikan pihaknya telah menurunkan petugas lapangan untuk melaksanakan pengasapan atau Fogging dengan sasaran daerah atau desa yang terjadi kaskus demam berdarah.

Selain pula menyasar sekolah-sekolah dan lingkungan sekitar sekolah. “Selain Fogging kami juga terus menekankan upaya pemberantasan jentik dan sarang nyamuk dengan menguras bak mandi, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air dan abatesasi. Karena ini lebih efektif, sementara Fogging untuk membunuh nyamuk dewasa,” tandasnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem mencatat Dari Bulan Januari hingga Mei 2023, ada sebanyak 273 kasus demam berdarah, dimana tiga orang pasien DBD  diantaranya meninggal dunia, masing-masing dua orang siswa Sekolah Dasar dan satu orang siswa SMP. Pada Januari 2023 terdapat 67 kasus DBD, Februari 59 kasus DBD, Maret 83 kasus DBD, April 56 kasus dan Mei saat ini baru terjadi 8 kasus DBD.  Sementara jika dibandingkan pada bulan yang sama, jumlah kasus DBD di Tahun 2022 jauh lebih tinggi, yakni Bulan Januari 2022 sebanyak 79 kasus DBD, Februari 60 kasus DBD, Maret 59 kasus, April 3 kasus dan Bulan Mei sebanyak 174 kasus, dengan total kasus dari Januari hingga Mei 2022 sebanyak 483 kasus.

wartawan
AGS
Category

106 Crosser Ramaikan ‘BOMS Grasstrack & Motocross 2025’ Seri Pertama

balitribune.co.id | Negara - Panitia BOMS Sukses menggelar event olahraga otomotif R2 Grasstack dan Motocross Seri pertama di Sirkuit Perancak, Jembrana, Sabtu- Minggu (3-4/5).

Tercatat 106 crosser dengan  231 starter mengikuti  event  Didukung Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dan disponsori PT CSBI, PT Citra Savana, Krisna oleh-oleh Bali, dan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

RSUD Tabanan Rencanakan Kamar Jenazah Dua Lantai

balitribune.co.id | Tabanan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah daya tampung kamar jenazah. Rencananya, gedung kamar jenazah itu akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya bisa memadai bila terjadi lonjakan penitipan jenazah yang biasa terjadi saat hari raya keagaamaan. Ini seperti yang diungkapkam Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencana Tol Bergulir Lagi, Masyarakat Harap Pembangunan Terintegrasi dengan Potensi Daerah

balitribune.co.id | Negara - Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini kembali mengemuka. Proyek nasional yang sebelumnya sempat tidak masuk Program Strategis Nasional (PSN) ini, setelah masuk dalam rencana pembangunan nasional kini pembangunannya diminta agar terintegrasi dengan potensi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati-Wabup Tabanan Kompak Tolak Ormas Baru di Wilayahnya

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati dan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, kompak menyatakan penolahan terhadap kemunculan organisasi kemasyarakatan atau ormas baru yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan sosial di Tabanan.

Sanjaya menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal Bali, khususnya di wilayah Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.