Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

3 Langkah Sederhana Membangun Sales Pipeline yang Sehat

ilustrasi
Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | Meta description: Sales pipeline yang kuat membantu tim closing lebih banyak. Temukan tiga langkah sederhana membangun pipeline yang sehat agar penjualan stabil dan terukur.

Kesuksesan dalam bisnis tidak selalu ditandai dengan jumlah penjualan yang banyak. Bisa juga dilihat dari bagaimana proses penjualan tersebut dijalankan. Tak sedikit bisnis yang gagal bukan karena penjualan yang terlalu sedikit, tapi justru karena sales pipeline yang tidak terstruktur. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga langkah sederhana membangun pipeline penjualan yang sehat dengan memanfaatkan CRM. Dengan strategi yang tepat, bisnis dapat meningkatkan penjualan dengan proses yang strategis.

Mengapa Sales Pipeline Penting?

Meski sering hanya dianggap sebagai daftar prospek atau visualisasi tahapan penjualan. Sales pipeline adalah representasi visual dari setiap tahapan yang dilalui prospek dalam proses penjualan. Hal ini menjadi cerminan strategi penjualan sebuah bisnis.

Setiap tahapan mencerminkan aktivitas atau tindakan yang harus dilakukan oleh tim sales untuk mendorong prospek lebih dekat ke keputusan pembelian. Untuk mendukung konsistensi tindakan di tiap tahap, terutama pada hal respons cepat dan proses nurturing, bisnis membutuhkan chatbot otomatis yang terintegrasi langsung ke dalam pipeline mereka.

Sehingga pipeline jadi lebih terstruktur, tim sales tidak akan mudah kehilangan arah dan tidak perlu lagi melewatkan peluang yang potensial.

Dampak pipeline yang buruk

Sales pipeline yang buruk atau tidak terkelola dengan baik dapat memberikan dampak serius terhadap performa penjualan sebuah bisnis. Salah satu konsekuensi paling umum adalah hilangnya prospek potensial. Sistem yang buruk membuat tim penjualan akan mudah lupa untuk menindaklanjuti leads dengan peluang tinggi untuk dikonversi.

Selain itu, kekacauan pada pipeline akan menyebabkan forecasting yang tidak akurat. Tim kesulitan memprediksi pendapatan karena data memiliki terlalu banyak leads tidak berkualitas di dalamnya. Produktivitas tim penjualan juga akan menurun karena mereka menghabiskan terlalu banyak waktu mengejar prospek yang tidak sesuai target dan tidak memiliki kesiapan.

Perlahan, jumlah konversi akan menurun karena tidak ada strategi yang terarah dalam memindahkan prospek dari satu tahap ke tahap berikutnya. Proses manajemen yang membingungkan ini, akan mengurangi visibilitas, menyulitkan proses evaluasi, serta  menghambat penutupan penjualan. 

Di sinilah pentingnya menggunakan platform CRM berbasis cloud dalam membantu menyusun, menyaring, dan menganalisis leads secara efisien dan terpusat.

Peran sales pipeline dalam siklus penjualan

Dengan pipeline yang sehat, siklus penjualan menjadi lebih efisien, dapat diprediksi, dan scalable. Pipeline berperan sebagai pengarah strategi dan pengukur efektivitas. Beberapa peran pentingnya antara lain:

  • Meningkatkan fokus tim dalam memprioritaskan prospek potensial.
  • Memudahkan evaluasi proses untuk menemukan titik lemah atau peluang perbaikan.
  • Mempercepat proses pengambilan keputusan dalam menindaklanjuti prospek.
  • Pipeline dapat menjadi dasar komunikasi dalam mendukung kolaborasi antar tim.

Langkah 1: Kenali dan Pahami Target Pasar

Dalam membangun sales pipeline yang sehat, bisnis harus terlebih dahulu mengenali dengan tepat siapa target pasarnya. Sehingga, pipeline hanya akan terisi oleh prospek yang menyadari kebutuhan mereka. Karena prospek berkualitas sudah disaring sejak awal, tim penjualan pun tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengejar peluang yang tidak realistis.

Memahami target market secara mendalam juga memungkinkan bisnis untuk mengarahkan sumber daya secara efisien. Proses ini dimulai dengan membangun persona pembeli yang akurat, diikuti dengan membentuk segmentasi prospek yang strategis.

Persona pembeli

Persona pembeli adalah representasi fiktif namun realistis dari pelanggan ideal, berdasarkan data dan wawasan tentang perilaku, kebutuhan, serta tantangan yang dihadapinya. Persona akan membantu tim penjualan untuk memahami cara berkomunikasi dan menawarkan solusi dengan relevan.

Membangun persona yang kuat melibatkan riset mendalam, baik melalui data internal maupun eksternal. Dengan persona pembeli yang tepat, strategi penjualan akan menjadi lebih tajam, dan proses personalisasi menjadi lebih mudah.

Membentuk segmentasi prospek

Segmentasi dapat membantu bisnis dalam memprioritaskan prospek berdasarkan potensi konversi dan urgensi kebutuhan mereka. Segmentasi prospek dalam pipeline juga akan membantu tim penjualan dalam menyesuaikan pendekatan komunikasi. Segmentasi biasa dibentuk berdasarkan beberapa kriteria umum, seperti tahapan dalam proses pembelian maupun tingkat engagement.

Langkah 2: Buat Alur Tahapan Penjualan yang Jelas

Alur tahapan penjualan yang jelas dan terstruktur dalam sales pipeline berfungsi sebagai peta perjalanan prospek dari tahap awal hingga menjadi pelanggan. Alur akan memudahkan tim penjualan dalam mengidentifikasi angkah apa yang harus diambil pada setiap tahap.

Contoh tahapan pipeline

Setiap bisnis mungkin memiliki tahapan penjualan yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik produk dan pelanggan mereka. Namun, secara umum, tahapan dalam sales pipeline sering kali terdiri dari beberapa langkah berikut:

  1. Prospecting: pencarian prospek yang potensial.
  2. Qualification: kualifikasi prospek yang memenuhi kriteria pelanggan ideal.
  3. Needs analysis: menganalisa untuk memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi prospek.
  4. Proposal: menawarkan produk sebagai solusi atas kebutuhan dan penyelesaian masalah yang dihadapi prospek.
  5. Negotiation: proses tawar-menawar terkait kesesuaian harga, dan syarat lainnya dengan ketentuan yang ditetapkan oleh prospek.
  6. Closing dan after sale follow-up: menyelesaikan proses transaksi dan menandatangani kesepakatan, dilanjutkan dengan memastikan prospek puas dengan produk dan layanan yang diberikan

Indikator setiap tahapan pipeline

Untuk memastikan pipeline berjalan efektif, bisnis perlu menetapkan indikator sebagai penanda apakah prospek siap maju ke tahap berikutnya atau perlu tindakan khusus lain. Dengan adanya indikator jelas, tim penjualan mengukur kemajuan secara objektif, mengidentifikasi hambatan dengan cepat, serta membuat strategi follow-up secara tepat sasaran.

Langkah 3: Gunakan CRM untuk Monitoring dan Analisa Hasil

Selanjutnya, manfaatkan teknologi untuk memonitor dan menganalisa sales pipeline secara efektif.  Salah satu alat yang paling umum digunakan adalah Customer Relationship Management (CRM).

Dengan CRM, bisnis dapat menyimpan data prospek secara terpusat, dan mendapatkan insight berharga dari data tersebut. CRM juga akan membantu proses pelacakan setiap interaksi yang terjadi. Bahkan, platform ini juga menyediakan dashboard dan laporan yang memungkinkan manajemen untuk melihat performa pipeline secara real-time.

Pentingnya visualisasi data penjualan

Salah satu keunggulan utama menggunakan CRM adalah kemampuan untuk memvisualisasikan data penjualan secara jelas dan real-time. Visualisasi ini biasanya berupa grafik funnel, pipeline board, atau dashboard yang menampilkan metrik-metrik penting seperti jumlah prospek di tiap tahap, conversion rate, dan estimasi pendapatan.

Visualisasi data akan membuat tim penjualan tetap fokus pada target serta tujuan mereka. Proses identifikasi terhadap tahap yang paling bermasalah juga menjadi lebih mudah, memungkinkan manajemen merancang strategi yang tepat. 

Menjaga Kesehatan Pipeline untuk Penjualan yang Stabil

Memiliki sales pipeline yang rapi adalah langkah awal, namun tantangan sebenarnya terletak pada bagaimana bisnis menjaganya tetap sehat dan produktif sepanjang waktu. Pipeline yang tidak dikelola secara konsisten akan cepat kehilangan efektivitasnya. ntuk menjaga agar pipeline terus menjadi alat yang mendorong pertumbuhan, dibutuhkan pemeliharaan rutin dan evaluasi berkala.

Salah satu prinsip utama dalam menjaga kesehatan pipeline adalah melakukan review secara berkala. Termasuk dengan melakukan tinjauan terhadap prospek yang stagnan, menyesuaikan tahapan sesuai dinamika pasar, dan membersihkan leads yang sudah tidak aktif.

Perlu diingat, bahwa dengan perawatan yang konsisten, pipeline akan menjadi sistem yang tidak hanya mendorong penjualan sementara, tapi juga membangun pertumbuhan jangka panjang yang stabil dan berkelanjutan.

wartawan
RED
Category

Yuda Ramadika: Membawa Semangat Spiritualitas Bali ke Tingkat Global

balitribune.co.id | Amlapura - Yuda Ramadika, seorang Yogi muda asal Desa Menanga, Karangasem, Bali, memiliki visi besar untuk membawa spiritualitas dan keseimbangan hidup ke tingkat global. Lahir pada 24 Juni 2005, Yuda tumbuh dalam lingkungan alam yang penuh keteduhan dan spiritualitas di kaki Gunung Agung.

Baca Selengkapnya icon click

Yoga Wellness Bali: Mengembangkan Spiritualitas dan Kearifan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Bali telah menjadi magnet global bagi pencari makna, keheningan batin, dan pengalaman spiritual yang otentik. Namun, di balik derasnya arus spiritual tourism, muncul pertanyaan mendasar: apakah Bali akan terus menjadi pelaku utama yang menjaga nilai-nilai luhur, atau akan tergerus menjadi sekadar latar eksotis dari panggung budaya luar?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Tuntaskan Retret Gelombang II

balitribune.co.id | Jatinangor - Retret Kepala Daerah Gelombang II yang digelar selama lima hari dari tanggal 22 Juni sampai 26 Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat secara resmi ditutup Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya pada saat apel upacara penutupan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis sore (26/6). 

Baca Selengkapnya icon click

Retreat Kepala Daerah Gelombang 2 Resmi Ditutup, Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Terima Penghargaan Purna Praja Kehormatan

balitribune.co.id | Jatinangor - Kegiatan Retreat Kepala Daerah Gelombang 2 yang berlangsung selama lima hari di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor resmi ditutup pada Kamis (26/6). Penutupan kegiatan dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Arya Bima, dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati dan Wakil Bupati Badung Kunjungi Praja IPDN Asal Bali

balitribune.co.id | Jatinangor - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Kepala Daerah lainnya menyempatkan diri mengunjungi para praja IPDN asal Bali dan juga putra daerah dari Kabupaten Badung, di sela-sela kegiatan retreat Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Kampus IPDN Jatinangor.

Baca Selengkapnya icon click

Cegah Bangunan Liar di Bali Penegakkan Hukum Partisipatif Jadi Kunci

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik keberadaan bangunan liar di kawasan wisata Pantai Bingin dan Step Up kembali mengemuka dalam rapat kerja antara Komisi I DPRD Provinsi Bali dengan sejumlah pemangku kepentingan. Dalam rapat yang digelar di Ruang Gabungan Lantai III Gedung DPRD Bali, Kamis (26/6), Akademisi Universitas Udayana, Prof.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.