Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

4 Tahun Baru Indonesia, Perpaduan Harmonis Tradisi Budaya dan Agama

Bali Tribune/Putu Suasta, Alumnus Fisipol UGM dan Cornell University
balitribune.co.id | Negara-negara lain mungkin sedikit cemburu dengan Indonesia yang bisa merayakan tahun baru minimal 4 kali setahun. Beberapa minggu setelah tahun baru Masehi, kini kita menyambut semarak tahun baru Imlek yang dirayakan saudara-saudara etnis Tionghoa. Tak lama lagi, tahun baru Saka dan hari raya Nyepi umat Hindu akan menyusul. Kemudian pertengahan tahun akan dimeriahkan perayaan tahun baru Hijriyah oleh saudara-saudara Muslim.
Selain ditandai dengan hari libur nasional, benang merah dari empat tahun baru tersebut adalah terbukanya pintu lebih lebar untuk saling bersilaturahmi antar keluarga, antar tetangga dan antar sesama warga negara. Dengan kata lain, 4 tahun baru tersebut memberi ruang bagi penduduk Indonesia untuk saling berinteraksi secara lebih intens, di luar interaksi sehari-hari. Hal itu dimungkinkan karena keempat tahun baru tersebut memadukan secara harmonis ragam tradisi budaya dan agama.
Saudara-saudara dari Sumatra Utara, terutama yang beragama Kristen atau Katolik, memiliki ikatan afeksi kultural sangat kuat dengan tradisi perayaan tahun baru yang berdekatan dengan perayaan Natal. Demikian juga dengan masyarakat Bali di tahun baru Saka dan hari raya Nyepi. Tahun baru Hijriah yang merupakan puncak rangkaian kemeriahan lebaran juga dirayakan saudara-saudara Muslim dengan tradisi budaya yang beragam. Aceh memiliki keunikan dalam merayakannya, demikian juga dengan masyarakat Betawi, Jawa dan sebagainya.
Etnis Tionghoa di Indonesia merayakan tahun baru Imlek dengan ciri khas tersendiri, yang tidak sepenuhnya sama dengan tradisi di negara-negara lain. Kekhasan tersebut telah menjadi bagian dari kekayaan kultural Indonesia dan menjadi salah satu pintu untuk saling bersilaturami di antara sesama warga di tengah suka cita perayaan. Kesadaran inilah yang mendorong Presiden Abdurahman Wahid kurang lebih 20 tahun lalu berjuang untuk menghapuskan aneka diskriminasi di Indonesia termasuk diskriminasi terhadap Tionghoa selama bertahun-tahun sebelumnya. Presiden Megawati kemudian melengkapi perjuangan tersebut dengan mengeluarkan Perpres yang menetapkan tahun baru Imlek sebagai hari libur nasional.
 
Kurang lebih 20 tahun kita menyaksikan dengan bebas pernak-pernik Imlek dan aneka perayaan khas Indonesia. Sebagai contoh, di Bali yang mayoritas beragama Hindu, perayaan tahun baru Imlek dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan tarian-tarian yang berpadu dengan seni budaya Bali. Pertunjukan besar itu diselenggarakan oleh pemerintah kota dan didukung oleh banjar-banjar di sekitarnya. Pengalihan lalu lintas untuk mendukung perayaan itu menjadi fenomena tahunan yang diterima semua warga.
Daerah-daerah lain juga memiliki kekhasan masing-masing untuk merayakan tahun baru Imlek dan mempertegas bahwa tradisi tersebut merupakan bagian utuh dari kekayaan budaya Indonesia. Bersamaan dengan itu kita semakin menyadari bahwa semua warga yang hidup di negeri ini dibentuk oleh budaya dengan kekhasan masing-masing. Budaya tersebut kemudian berjalin harmonis dengan tradisi agama dan diperkaya budaya-budaya lain di sekitarnya.
Sama seperti budaya yang saling memperkaya, manusia sebagai pemilik dari budaya itu mesti juga saling memperkaya satu sama lain. Karena itu Indonesia adalah negara yang beruntung karena memiliki lebih banyak tahun baru sehingga warganya memiliki kesempatan lebih banyak untuk saling memperkaya dan saling memepererat tali silaturahmi satu sama lain.
GONG XI FAT CAI!
wartawan
Putu Suasta
Category

Api Amerta Perjuangan Menyala, Wawali Arya Wibawa: Tingkatkan Jiwa Nasionalisme

balitribune.co.id | Denpasar - Puncak Peringatan Bulan Bung Karno VII di Kota Denpasar berlangsung meriah. Pagelaran Api Amerta Perjuangan menjadi penampilan puncak Inaugurasi Bulan Bung Karno yang digelar di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Selasa (1/7). Kegiatan ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah digelar sejak awal Bulan Juni dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Sekretariat DPRD Tabanan Mulai Proses PAW Mendiang Gindera

balitribune.co.id | Tabanan – Sekretariat DPRD Tabanan mulai memproses pergantian antarwaktu (PAW) mendiang I Wayan Gindera dari Partai Golkar.

Seperti diungkapkan Sekretaris DPRD Tabanan, I Made Sugiarta, pada Selasa (1/7). “Sudah (berproses). Bahkan, sudah maju ke bupati untuk diteruskan ke Mendagri,” katanya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terobosan Baru, Membawa Emas Batangan ke Pegadaian Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

balitribune.co.id | Jakarta - Tabungan Emas salah satu produk investasi dari Pegadaian sudah lama menjadi pilihan cerdas masyarakat untuk berinvestasi emas secara praktis dan mudah dipantau melalui aplikasi digital. Tidak berhenti berinovasi, Pegadaian kembali membuat terobosan baru, dengan menghadirkan fitur Setor Fisik Emas.

Baca Selengkapnya icon click

Mikrobus Tabrak Xenia di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Barat jembatan Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Senin (30/6) dini hari.

Tabrakan itu terjadi antara sebuah mikrobus abu-abu berpelat N 7605 NN dengan mobil Xenia hitam berpelat DK 1707 JZ. Satu orang dilaporkan mengalami luka berat dalam kecelakaan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.20 Wita ini. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster: Pertamina Harus Investigasi Keluhan Konsumen atas Kualitas Pertalite

balitribune.co.id | Denpasar - Keluhan mengenai kerusakan kendaraan yang diduga akibat penggunaan Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bali menjadi perhatian serius Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.