BALI TRIBUNE - Meamasuki tahun politik, yakni akan dilangsungkanya hajatan Pilgub dan Pilkada di beberpa daerah Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mewarning agar anggota TNI untuk tetap menjaga netralitas. Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke Makodim 1626/Bangli, Selasa (27/2).
Mayjen Beny Susianto mengungkapkan untuk pelaksanaan pengamanan Pilgub Bali yang tinggal beberapa bulan, seluruh potensi yang dimiliki Kodam IX Udayana di wilayah Bali telah disiapkan dan siap diturunkan guna diperbantuan kepada Polri. “Setidaknya ada 4000 prajurit diturunkan untuk memback up pelaksanaan Pilgub Bali, dan Pilkada yang dilaksanakan dibeberapa kabupaten,” tegasnya.
Lanjutnya, untuk satuan kewilayahan ada tugas khusus yakni untuk memantau perkembangan situasi selama proses Pilgub berlangsung. "Satuan kewilayahan punya tugas, pemantauan sistuasi disetiap tahapan palaksanaan Pilgub," ungkapnya.
Mayjen Benny Susianto dalam kunjungan pertama di Bangli mengatakan, kunjungan kerja dilaksanakan untuk memberikan pengarahan bagi anggota di wilayah Bangli, berkaitan dengan kebijakan dalam memimpin Kodam IX Udayana. Ada beberapa penekanan yang disampaikan Mayjen Benny Susianto, yakni profesionalisme prajurit dan PNS TNI.
Kemudian prajurit harus loyalitas baik kepada satuan, pimpinan, aturan yang berlaku. Menanamkan rasa kebanggan pada diri, tidak memandang tinggi rendahnya suatu jabatan, karena hal tersebut merupakan satu kesatuan. "Sekalipun pangkatnya rendah, tetap mereka punya peran besar," sebutnya. Selain itu pihaknya juga meminta seluruh anggota membangun kebersamaan sesama anggota, serta dimasyarakat.
Pihaknya menambahkan, anggota Babinsa yang ada di setiap desa, menjadi ujung tombak. Mereka yang menjadi cerminan di masyarakat. "Kami ingatkan anggota tidak membuat masalah, tetap mengaja siatuasi di wilayahnya," jelasnya seraya mengatakan agar anggota TNI tetap tetap menjaga percayaan dari masyarakat.