Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

41 Petinju Ikuti Walikota Cup X

Bali Tribune/ TINJU - Pembukaan kejuaraan tinju Walikota Cup X, Sabtu lalu di Indi Camp Denpasar.
Bali Tribune, Denpasar - Sebanyak 41 petinju dari lima sasana tinju di Kota Denpasar mengikuti kejuaraan tinju Walikota Cup X, yang digelar Pertina Denpasar, Sabtu dan Minggu (16 dan 17 Maret 2019).
 
Menurut Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan Arya, kejuaraan yang dihadiri Wakil Ketua KONI Denpasar, Nyoman Mardika dan Wasekum KONI Denpasar Made Darmiyasa di Indi Camp Denpasar ini, berbeda dibandingkan gelaran serupa tahun lalu.
 
“Kalau tahun lalu kami selain mengundang seluruh Pertina di Bali, juga menghadirkan petinju dari Nusa Tenggara Barat dan Banyuwangi, Jawa Timur. Tapi tahun ini kita batasi di Denpasar saja,” ujar pria kepala plontos yang akrab disapa De Gadjah ini.
 
Alasan hanya melibatkan petinju-petinju di Denpasar, kata De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini, karena pihaknya ingin menggali bibit petinju Denpasar, yang nantinya diorbitkan di ajang lebih tinggi seperti skup Bali Maupun nasional bahkan internasional.  
 
Sedangkan lima sasana yang ambil bagian mengirimkan petinju senior dan juniornya di Walikota Cup kali ini, yakni sasana tinju Sakti Gebor, Setiabudi, Adi Swandana Boxing Camp, Indi Camp, dan M Fight.
 
De Gadjah mengatakan, ada 14 kelas yang dipertandingkan di Walikota Cup X, meliputi kelas junior yang dipertandingkan meliputi kelas 38 - 79 kg sedangkan di kategori senior ada di kelas 46-75 kg. "Pada ajang ini juga ada eksebisi untuk petinju putri dan kadet," imbuhnya.
 
Terkait Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan nanti, De Gadjah mengatakan, Pertina Denpasar menargetkan keluar sebagai juara umum dengan meraih 7 medali emas. Ini sama dengan capaian Porprov XIII/2017 di Gianyar, dimana pihaknya juga merebut 7 dari 8 medali emas yang diperebutkan.
 
Kendati ada peraturan porprov yang tidak membolehkan petinju level SEA Games ke atas tidak boleh berlaga di Porprov Bali, dimana Denpasar terdapat dua petinju di level itu, De Gadjah mengatakan pihaknya tidak akan menurunkan target.
 
“Saat Porprov Bali dua tahun lalu di Gianyar ada dua petinju kami yakni Julio Bria dan Cornelis Kwangu Langu menyumbangkan dua emas, dan di Porprov Tabanan nanti keduanya tidak boleh turun—tetapi pancangan target kami tidak berubah,” ujar De Gadjah.
 
De Gadjah beralasan, petinju pengganti Julio dan Cornelis kualitasnya tidak berbeda jauh sehingga diharapkan di Porprov Bali nanti juga mempersembahkan medali emas bagi Denpasar.
 
Sementara Kadis Pendidikan dan Olahraga Kota Denpasar,  Wayan Gunawan menyatakan sangat bangga dengan perkembangan Pertina Denpasar. Terlebih prestasi yang didapat pada porprov sebelumnya sebagai juara umum.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Dukung Petani Lokal, Diperpa Badung Gelar Badung Promo Tani

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani lokal melalui kegiatan rutin bertajuk "Badung Promo Tani". Kegiatan ini digelar pada Jumat (1/8) di area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Frank & co. Hadirkan Gerai ke-53 di Mal Bali Galeria dengan Konsep Terbaru

balitribune.co.id | Mangupura - Frank & co., luxury jewellery brand terkemuka di Indonesia yang berada dibawah naungan Central Mega Kencana (CMK) membuka gerai ke-53 di Mal Bali Galeria, Kuta Kabupaten Badung, Jumat (1/8). Gerai ini hadir dengan konsep baru yang mengedepankan kemewahan, keanggunan klasik, dan kenyamanan maksimal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.